Connect with us

LIFE

Korban Laka Maut JLS : Ratusan Pelayat Antarkan Almarhum Bripka Yumri  

Published

on

SALATIGA | KopiPagi : Kecelakaan karambol dengan melibatkan enam mobil di Jalur Lingkar Selatan (JLS) Salatiga pada Senin (29/11/2021) malam yang menyebabkan satu orang tewas dan beberapa orang mengalami luka, korban tewas adalah Bripka Yumri (37) anggota Polsek Argomulyo, Polres Salatiga yang juga  warga Demakan RT 03 RW 11 Desa Banyubiru, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.

Kasat Lantas Polres Salatiga AKP Arfian Riski Dwi Wibowo melalui Kasi Humas AKP Hari S Trianto mengatakan, bahwa korbhan kecelakaan Bripka Yumri meninggal dunia akibat luka berat di bagian kepada. Diduga, luka di kepala itu karena benturan yang keras saat terjadi kecelakaan yang disebabkan oleh truk tronton yang mengalami rem blong. Saat melaju kencang tanpa kendali, truk tronton menghantam mobil Suzuki Karimun H 9302 UB yang dikemudikan korban Bripka Yumri.

“Karena hantaman yang keras dari tabrakan tersebut, korban mengalami luka di bagian kepalanya dan tewas di lokasi kejadian. Sedangkan, korban luka adalah pengemudi Suzuki Karimun H 8724 KL yaitu Harsono warga Barukan, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Usai dievakuasi, korban langsung dibawa ke RSUD Salatiga,” kata AKP Hari S Trianto.

Dalam kecelakaan itu, mobil yang terlibat adalah truk trinton Hino nopol W 9847 UY dan hingga sekarang pengemudinya kabur. Lalu, truk Mitsubishi Colt Diesel H 1627 HL dikemudikan Anggi Rizki, warga Tlogopucang Selatan, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung. Selain itu, Suzuki Karimun H 9302 UB dengan pengemudi Bripka Yumri, Honda Mobilio H 1945 AG dikemudikan Desak Andhika Y warga Bukit Cemarasari III Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Kemudian, mobil sedan Timor H 1614 FBG dikemudikan M Ajib Pamungkas warga Sendang Indah, Kecamatan Genuk, Kota Semarang serta Suzuki Karimun H 8724 KL yang dikemudikan Harsono warga Barukan, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Sampai sekarang ini, keberadaan pengemudi truk tronton yang mengalami rem blong tersebut masih dalam pencarian petugas Polres Salatiga. Pasalnya, usai kejadian itu langsung menghilang alias kabur.

Sementara, korban Bripka Yumri yang meninggal dunia dan sempat menjalani perawatan di RSUD Salatiga, pada Selasa (30/11/2021) siang langsung dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan di pemakaman umum setempat. Almarhum Bripka Yumri meninggalkan seorang anak yang masih kecil. Ratusan pelayat ikut menghantarkan almarhum Bripka Yumri menuju pemakaman, baik teman anggota Polres Salatiga, Polres Semarang maupun warga sekitar.

“Mendengar kabar ada kecelakaan maut di JLS tersebut, tidak menduga jika salah satu korban akan teman kami sendiri yaitu Mas Yumri (Bripka Yumri). Kami teman-teman di Polres Salatiga kaget juga, karena hari itu korban baru saja berangkat dari rumah untuk ke kantor Polsek Argomulyo karena sedang piket. Yang jelas, kesan kami adalah korban itu orangnya ramah, supel, ‘entengan’ dan mudah bergaul. Kami semua sangat kehilangan dengan kepergian Mas Yumri untuk selamanya. Selamat jalan Mas Yumri…,” tandas Budi dan Edi, keduanya anggota Polres Salatiga kepada koranpagionline.com, disela melayat di rumah duka di Demakan, Banyubiru, Selasa (30/11/2021). ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *