Connect with us

PERISTIWA

Warga Tlompakan Geger : Ditemukan Mayat di Tengah Perkebunan PTPN IX Getas

Published

on

UNGARAN | KopiPagi : Warga Dusun Kebondowo, Desa Tlompakan, Kec Tuntang, Kab Semarang digegerkan dengan ditemukannya mayat perempuan yang tergeletak di lahan Perkebunan PTPN IX Kebun Getas Jalan Afdeling Galar Dowo yang masuk wilayah Dusun Kebondowo tersebut pada Selasa (20/09/2022) agi sekitar pukul 07.30 WIB.

Mayat tersebut diketahui bernama Satiyem (80) warga Dusun Baran, Desa Semugih, Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul. Dan saat ini tinggal di Dusun Ngajaran RT 03 RW 01 Desa Ngajaran Kec Tuntang Kab Semarang yang tinggal bersama anaknya.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, pertama kali mayat itu ditemukan oleh pertama kali Ruminem (53) saat berangkat bekerja di PTPN IX Kebun Getas, Tlompakan, Kec Tuntang. Kurang lebih pukul 07.00 WIB saat melintas di Jalan Afdeling Banjar Dowo mencium bau busuk menyengat. Tidak sengaja, saksi melihat sesosok mayat tergeletak di perkebunan tersebut.

Selanjutnya, penemuan ini dilaporkan kepada Wartono (48) yang juga mandor perkebunan dan diteruskan lapor ke Polsek Tuntang. Sesaat kemudian, petugas Polsek Tuntang dipimpin langsung Kapolsek AKP Sri Hartini serta Unit Reskrim dan Tim Inafis Polres Semarang maupun petugas medis Puskesmas Tuntang mendatangi lokasi.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA melalui Kapolsek Tuntang AKP Sri Hartini mengatakan, bahwa benar ada penemuan mayat di komplek perkenunan PTPN IX Kebun Getas. Selanjutnya, Polsek Tuntang menghubungi keluarganya. Keluarga korban ternyata menolak untuk dilakukan otopsi terhadap korban.

“Setelah itu, pemeriksaan terhadap korban dilakukan Tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang. Hasilnya, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dari penolakan keluarga agar tidak dilaukan otopsi, akhirnya keluarga membuat surat pernyataan menolak otopsi. Selanjutnya, korban dibawa pulang dan dimakamkan dipemakaman Desa Ngajaran,” kata AKP Sri Hartini. *** 

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *