Connect with us

PERISTIWA

Warga Mulai Mengungsi : Banjir di Banjarmasin & Kab. Balangan Meluas

Published

on

KopiPagi | KALSEL : Sejumlah warga di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengungsi ke posko-posko lantaran banjir semakin meluas dan semakin meninggi. Hujan terus mengguyur sejak tadi malam hingga pagi ini, Jumat (15/01/2021) kemarin.

Banjir Kota Banjarmasin, Kalsel yang meluas membuat warga mengungsi. Ilustrasi (ANTARA FOTO

Bahkan pada Kamis (14/012021), banjir memutus akses ruas jalan Nasional di Provinsi Kalimantan Selatan yang menghubungkan antar Kabupaten dan Kota, setelah oprit jembatan di Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, terputus.

“Banyak sudah warga yang mengungsi, karena rumahnya terendam, banjir makin tinggi hari ini daripada kemarin,” kata Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin Herliansyah, diseperti ikutip dari Antara, Jumat (15/01/2021).

Herliansyah mengatakan Kota Banjarmasin sudah dikepung banjir saat ini. Sejumlah rumah warga terendam, khususnya yang berdekatan dengan sungai.

“Sebab hujan tidak juga reda, ditambah air laut pasang, banjir di pemukiman warga makin tinggi,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, kata Herliansyah, semua wilayah Kelayan di Banjarmasin Selatan terendam banjir. Tinggi air sekitar 50 sampai 60 sentimeter.

Sementara di daerah Banjarmasin Permai, banjir sudah setinggi setengah meter hingga kendaraan warga tak bisa melintas.

“Di Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara juga kita pantau hampir semuanya jalan-jalan terendam, termasuk juga ke luar Sungai Andai di Jalan Sultan Adam, itu air sudah setinggi lutut,” katanya.

Herliansyah mengatakan pemerintah kota sudah membangun posko kesiagaan bencana banjir di setiap kecamatan, termasuk membangun dapur umum.

“Sudah banyak warga yang mengungsi di sana, bahkan banyak lagi yang menelpon kita untuk minta evakuasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Herliansyah meminta warga tetap waspada lantaran ada potensi air kiriman dari daerah lain yang juga dilanda banjir. Kota Banjarmasin diketahui berada di hilir Sungai Martapura.

“Kita juga terus berupaya menyiapkan langkah-langkah untuk antisipasi dan penyelamatan bagi warga yang terdampak banjir, kita harap kondisi bisa membaik,” katanya.

Banjir di Kota Banjarmasin, Kalsel sudah terjadi sejak Kamis (14/01/2021) kemarin. Banjir disebabkan hujan yang mengguyur ibu kota provinsi Kalsel tersebut hampir 12 jam. Kondisi saat ini lebih parah dari kemarin.

7 Kecamatan di Balangan Terendam

Banjir merendam 3.571 rumah di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Sebanyak 11.816 jiwa terdampak. Foto. Antara

Sementara itu, banjir juga melanda kawasan Kabupaten Balangan di Kaalimantan Selatan. Tak kurang dari 7 kecamatan diterjang banjir dan merendam 3.571 rumah, tapi juga mengakibatkan 11.816 jiwa yang terdampak.

Rincian dari kerugian materiil, antara lain rumah terendam di Kecamatan Halong terdata 931 unit, Paringin 20, Juai 576), Paringin Selatan 336,  Tebih Tinggi 836, dan Kecamatan Awayan 872 unit.

Sedang 11.816 jiwa terdampak, di Kecamatan Halong 2.952 jiwa, Paringin 93, Juai 1.888,  Paringin Selatan 964, Tebih Tinggi 2.828, dan Kecamatan Awayan 3.091 jiwa.

“Akibat hujan dengan intensitas tinggi, menyebabkan meluapnya Sungai Balangan dan Sungai Pitap,” tulis Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Sabtu (16/01/2021), mengutip laporan BPBD Balangan.

Banjir masih menggenangi permukiman warga di Kabupaten Balangan, Kalsel, Sabtu dini hari. (Foto BNPB)

Bahkan BPBD Balangan melaporkan, saat ini banjir belum surut. Tinggi muka air terpantau sekitar 50-150 sentimeter (cm). “Untuk jumlah pengungsi yang telah dievakuasi masih dalam proses pendataan,” tulis Raditya.

Sementara berdasarkan pemantauan BMKG, Kalimantan Selatan berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang. Karena itu, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga di tengah musim hujan yang akan terjadi hingga Februari 2021. Ant/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *