Connect with us

PERISTIWA

Warga Jembrak Ditemukan Tewas di Rumah Kosong Milik GKJ ‘Kana’ Pabelan

Published

on

UNGARAN | KopiPagi : Warga Jembrak, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang ditemukan tewas di dalam rumah kosong milik GKJ ‘Kana’ Desa Sukoharjo, Kec Pabelan pada Selasa (11/01/2022) siang, korban diketahui bernama kakek Rusmin yang selama ini hidup sebatang kara.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, bahwa warga yang ditemukan tewas bernama Rusmin warga Godengan RT 01 RW 01 Desa Jembrak, Kec Pabelan, Kab Semarang, yang selama ini hidup sendirian. Mayat korban ditemukan di rumah kosong milik GKJ ‘Kana’ di Desa Sukoharjo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang. Penemuan mayat itu pertama kali diketahui oleh Markus, salah seorang jemaat GKJ ‘Kana’ yang melintas di depan gereja mencium bau busuk yang menyengat. Kemudian, Markus yang curiga akan bau tersebut langsung melaporkannya kepada pengurus gereja, warga sekitar dan diteruskan ke Polsek Pabelan.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA melalui Kapolsek Pabelan AKP Kusyono mengatakan, bahwa laporan akan penemuan mayat itu diterima Bhabinkamtibmas Sukoharjo pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB. Mayat itu berada di rumah kosong milik GKJ ‘Kana’ Pabelan, kemudian sejumlah petugas Polsek Pabelan mendatangi lokasi penemuan.

“Kami sampai di lokasi penemuan langsung melakukan identifikasi korban tewas tersebut. Laporan yang kami terima, ada seorang warga jemaat gereja saat melintas depan gereja mencium bau busuk yang menyengat. Lalu, dilaporkan ke pengurus gereja dan warga sekitar kemudian diteruskan ke Polsek Pabelan,” terang AKP Kusyono.

Ditambahkan, beberapa warga sekitar mengaku curiga karena sudah beberapa hari ini korban (kakek Rusmin) tidak terlihat keberadaanya. Bahkan, sejumlah warga sempat melakukan pengecekan di rumah yang ditinggalinya selama ini. Ternyata, kakek Rusmin ditemukan dalam keadaan tewas di dalam rumah itu. Penemuan ini akhirnya dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Desa Sukoharjo Polsek Pabelan.

“Petugas yang selesai melakukan identifikasi dan mendatangkan pihak keluarga, jenazah kakek Rusmin langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di pemekaman desa setempat. Pihak keluarga sudah menerima kematian korban dan menolak dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan. Pasalnya, korban selama ini mempunyai riwayat sakit,” tandas AKP Kusyono. ***

Pewartya : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *