Versi Google Trends : Siti Nur Azizah Terpopuler, Pahdepie Urutan Kedua Tangsel

KopiOnline Tangerang Selatan,- Sampai saat ini, di lapangan ada setidaknya 5 (lima) bakal calon walikota Tangsel yang terlihat paling aktif melakukan kampanye baik di lapangan maupun di media sosial.

Kelima bacalon walikota tersebut adalah Benyamin Davnie, Siti Nur Azizah, Ruhamaben, Heri Gagarin, dan Fahd Pahdepie.

Kelima bakal calon tersebut juga bisa dianggap mewakili 5 (lima) segmen pemilih yang berbeda.

Benyamin Davnie bisa dianggap mewakili pemilih yang melihat kandidat dari segi pengalaman memimpin birokrasi, Siti Nur Azizah mewakili irisan pemilih yang mempertimbangkan efek turunan dari pilpres 2019.

Ruhamaben mewakili pemilih muslim kota yang didukung PKS, Heri Gagaran mewakili pemilih akar rumput yang merupakan simpatisan PDIP, dan Fahd Pahdepie mewakili pemilih muda dan masyarakat urban.

Masing-masing nama di atas melakukan kampanye yang berbeda-beda pula. Benyamin fokus menggarap massa tradisional melalui pertemuan-pertemuan tatap muka.

Situ Nur Azizah menggunakan strategi media dan konsolidasi elit. Heri Gagarin menggunakan isu lokal untuk menggarap pemilih menengah ke bawah, dengan baliho dan billboard yang sudah banyak tersebar di berbagai tempat.

Ruhamaben memasang puluhan baliho dan billborad di sekitar Tangsel.

Sementara Fahd Pahdepie fokus melakukan kampanye digital melalui berbagai poster dan video, serta pertemuan-pertemuan tatap muka dengan komunitas-komunitas anak muda.

Berdasarkan pantauan melalui Google Trends, dari kelima nama tersebut, dalam kurun 1 Agustus – 13 Oktober 2019 Siti Nur Azizah tercatat menempati urutan pertama dengan entri yang paling banyak diindex Google.

Hal ini relevan dengan massif-nya pemberitaan mengenai puteri wakil presiden terpilih KH. Ma’ruf Amin tersebut.

Urutan kedua ditempati balon walikota termuda Fahd Pahdepie, dengan entri yang massif tersebar di berbagai platform media sosial. Urutan ketiga ditempati Benyamin Davnie, menyusul berbagai pemberitaan mengenai pemkot Tangsel.

Sementara pemberitaan dan entri mengenai Ruhamaben dan Heri Gagarin belum banyak terindeks Google. maste