Connect with us

REGIONAL

Usai Kunker ke Pemkot Manado : Walikota Kunjungi Makam Geger Cilegon

Published

on

CILEGON | KopiPagi : Seusai  melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Pemerintah Kota (Pemkot) Manado Sulawesi Utara, Walikota  Cilegon, Helldy Agustian beserta jajarannya menyempatkan diri untuk mengunjungi Makam pejuang Geger Cilegon yang dibuang ke Manado pada tahun 1888. Para pejuang itu, KH. Arsyad Thawil, KH. Asnawi dan KH. Djaafar, Kamis (18/11/2021).

Pada kesempatan itu, Helldy ingin mengingatkan bahwa peristiwa Geger Cilegon itu ada. “Jadi dengan kita kesini, menjadi pengingat kita bahwa Geger Cilegon itu ada dan saat itu benar-benar membuat geger, sampai-sampai sebanyak 99 Ulama dibuang dan 11 Ulama dibuang ke Sulawesi Utara, diantaranya KH. Arsyad Thawil, KH. Djaafar dan KH. Asnawi.

“Kita bisa lihat sendiri di Makam tertulis, Pahlawan Geger Cilegon/Banten tahun 1888, Ini sebagai bukti sejarah bahwa pada tahun tersebut Ulama kita dibuang disini oleh penjajah Belanda,” lanjut Helldy.

Lebih lanjut, Helldy menceritakan bahwa dirinya tidak ingin melupakan sejarah yang ada di kota Cilegon. “Di Cilegon itu ada sejarah yang tidak ingin saya lupakan. Tanpa pejuang dulu Indonesia tidak bisa merdeka, maka itu saya ingin mengajak kita semua untuk menghormati jasa pahlawan kita, salah satunya dengan berziarah ke makam Geger Cilegon di Kota Manado ini,” tuturnya.

“Dengan ziarah ini juga semoga mengingatkan kita akan kematian, sehingga kita bisa bekerja lebih hati-hati lagi dengan jujur dengan tujuan mensejahterakan masyarakat kota Cilegon,” sambungnya. *Asr/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *