Connect with us

BIVEST

Telan Anggaran Rp 157 M : Presiden Resmikan Pasar Johar Kota Semarang

Published

on

SEMARANG | KopiPagi : Presiden RI Joko Widodo meresmikan Pasar Johar Kota Semarang dengan didampingi Walikota Semarang Hendrar Prihadi pada Rabu (05/01/2022), pasar tersebut telah selesai dibangun dengan memakan anggaran ratusan miliar.

Selain Walikota Semarang, hadir dalam acara tersebut diantaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta para Kepala OPD maupun tamu undangan.

“Kami sangat berterima kasih kepada Presiden RI Bapak Jokowi yang benar-benar memberi perhatian pada Kota Semarang. Sehingga kawasan Pasar Johar akhirnya berhasil dibangun kembali setelah terbakar beberapa waktu lalu. Dalam pembangunan ini, Pemkot Semarang telah mengeluarkan anggaran lebih dari Rp 157 miliar untuk penguatan struktur hingga pembangunan kawasan, termasuk juga pembangunan alun – alun,” jelas Walikota Semarang Hendrar Prihadi dihadapan Presiden Jokowi.

Sedangkan, pemerintah pusat mengalokasikan anggaran senilai Rp 146 miliar untuk pembangunan Pasar Johar Utara dan Tengah. Pasar Johar Selatan dibangun dengan biaya Rp 103 miliar dan rupiah dan Pasar Kanjengan dibangun menelan anggaran Rp 20,3 miliar.

“Sekali lagi, saya apresiasi dan terima kasih kepada Pak Presiden, Pak Menteri PUPR, Kementerian Perdagangan serta seluruh pihak di tingkat pusat hingga kota yang telah memberi perhatian terhadap pembangunan kembali Pasar Johar Semarang ini,” ujarnya.

Presiden Jokowi juga berkesempatan melihat langsung kondisi dalam Pasar Johar Utara, Tengah, dan Selatan. Bahkan berdialog langsung dengan para pedagang. Tidak kurang 30 menit, Presiden Jokowi bersama Walikota Semarang keliling kawasan Pasar Johar.

“Saya meminta Pasar Johar Semarang ini tetap dijaga bersama, sehingga kejayaan pasar seperti beberapa waktu lalu dapat kembali bergema. Pasar yang ramai menandakan ada pergerakan ekonomi masyarakat dengan transaksi dan aktivitas jual beli. Hal ini terjadi pergerakan rantai ekonomi rakyat. Untuk itu, tetap dijaga kebersihan dan keamanannya sehingga pasar ini betul-betul menjadi pasar yang bersih, rapi, tertata, dan tidak jadi pasar yang kotor dan bau,” tandas Jokowi.  ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *