JAKARTA | KopiPagi : Meskipun kebijakan nasional menetapkan pembelajaran tatap muka terbatas diselenggarakan serentak di semua wilayah di Indonesia mulai Januari 2022, namun sejumlah daerah belum dapat menjalankannya.
Merespons hal tersebut, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menghargai sikap pimpinan daerah yang belum bisa melaksanakan PTM di daerahnya, dikarenakan pertimbangan situasi dan kondisi yang belum memungkinkan.
“Namun demikian pihak pemerintah daerah (pemda) diminta terus berupaya untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 bagi kelompok anak maupun bagi tenaga pendidik, di samping berupaya memenuhi ketentuan ataupun kesiapan PTM agar daerah tersebut dapat menyelenggarakan PTM 100 persen,” kata pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut kepada para wartawan, Rabu (05/01/2022).
Bamsoet meminta pemda bersama Satgas Penanganan Covid-19 berkoordinasi dalam mendukung dan membantu sekolah-sekolah yang belum melaksanakan PTM, juga memberi bantuan dalam menyiapkan fasilitas pendukung protokol kesehatan.
“Hal itu guna memastikan warga sekolah baik peserta didik, tenaga pendidik maupun penjaga sekolah mengikuti prosedur protokol kesehatan secara disiplin sebagai salah satu cara mencegah timbulnya kluster di lingkungan sekolah,” jelas Waketum Partai Golkar ini.
Bamsoet pun mendesak pemda dan pihak sekolah yang belum melaksanakan PTM, agar terlebih dahulu melakukan simulasi PTM terbatas guna memastikan dalam pelaksanaannya nanti dapat berjalan lebih optimal sesuai ketentuan pelaksanaan PTM.
Terakhir, Ketua Umum IMI ini meminta komitmen pemerintah daerah dan pihak sekolah untuk melaksanakan instruksi nasional PTM secara bertahap.
“Yaitu menyelenggarakan PTM terbatas dan tetap mengutamakan keselamatan para peserta didik maupun tenaga pendidik,” pungkas Bamsoet. *Kop.
