JAKARTA | KopiPagi : Kabar cukup santer bahwa Presiden Joko Widodo berencana mengambil alih Partai Golkar. Hal ini untuk menggunakan pengaruh politik setelah ia tidak lagi duduk di Singgasana Kepresidenan pada 20 Oktober 2024 mendatang. Namun Jokowi menipis spekukasi itu dan ia akan tetap fokus pada tugas utamanya yakni memimpin Negara sebagai presiden.
Presiden Jokowi yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Pontianak Provinsi Kalimantan Barat, mengatakan kepada wartawan dirinya akan terus fokus pada tugas utamanya memimpin negara sebagai presiden.
“Sampai saat ini saya masih menjabat sebagai Ketua Umum Indonesia,” kilah Jokowi dengan gaya khasnya saat dicecar wartawan, baru-baru ini di Pontianak.
Setlah tidak lagi menjabat sebagai Kepala Negara, berbagai pihak berspekulasi bahwa Jokowi berusaha mencari tempat berlabuh untuk mempertahankan pengaruh politiknya. Ada yang berujar Jokowi bakal pimpin PAN, ada pula yang menyebut sebagai Ketua Dewan Pembina PSI, sebagai Ketua Dewan Penasehat Gerindra dan yang paling santer mengambil kendali Paartai Golkar.
Langkah politik Jokowi memang susah ditebak dan sulit diterka. Namun demikian untuk pijakan poltiknya tentu sudah tergambar untuk mempertahankan pengaruh yang ia peroleh selama menjabat sebagai presiden dua perisode. Dan yang terpenting melindungi program pembangunan strategis nasional yang telah dirintisnya agar bisa berkelanjutan serta diteruskan oleh penggantinya, Prabowo Subianto. *Kop.