Connect with us

HUKRIM

Selundupkan Sabu ke Lapas Narkotika Samarinda : AS Ditangkap Bersama BB Sabu

Published

on

SAMARINDA | KopiPagi : Kesigapan Petugas Lapas Narkotika Samarinda menedeteksi setiap pengunjung dan berhasil menggagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat 5 gram oleh salah seorang pengunjung berinisial AS (20), warga Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Sabu tersebut ditemukan terbungkus dan tercampur dengan potongan daging ayam gulai yang disimpan di dalam kotak makan.

“Saat dilakukan pemeriksaan barang titipan ke warga binaan, anggota menemukan 3 poket sabu seberat 5 gram yang ditaruh di potongan ayam,” ujar Hidayat, Kalapas Narkotika Samarinda kepada Wartawan Kamis (08/12/2022).

Kalapas Narkotika Hidayat menjelaskan, penyelundupan itu terjadi pada Rabu sore 07 Desember, saat itu AS datang membawa makanan berupa ayam gulai yang ditujukan kepada napi berinisial IK yang ada di dalam lapas.

“Setiap makanan apa saja yang dititipkan selalu kita bongkar, tujuan untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang dimasukkan ke barang atau makanan titipan dari luar,” jekas Hidayat.

Setelah penangkapan itu, pihak lapas kemudian menyerahkan AS kepada Sat Narkoba Polres Samarinda guna penyelidikan lebih lanjut.

“Tersangka AS  beserta barang bukti narkotika sudah kita serahkan kepada Sat Narkoba Polres Samarinda untuk pemeriksaan lebih lanjut, ujar Hidayat.

Sementara itu, Kasat Reskoba Samarinda Kompol Ricky Ricardo Sibarani mengatakan dari hasil penyelidikan diketahui AS merupakan seorang kurir yang disuruh mengantarkan barang tersebut ke salah seorang napi di Lapas Narkotika Samarinda.

“Dari pengakuan pelaku, dia (AS) tidak tahu itu isinya ada sabu dan dia tidak kenal sama yang nyuruh dan orang yang ada di lapas, pelaku hanya disuruh mengantar makanan dan dikasih imbalan 300 ribu rupiah,” kata Ricky.

Polisi saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pria berinisial D yang menyuruh AS mengantarkan makanan tersebut ke napi di Lapas Samarinda, pungka Ricky. *Kop.

Pewarta : Ahmad Gajali.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *