KopiPagi SALATIGA : Seleksi pemain PSISa Salatiga untuk mengarungi laga Liga 3 Tahun 2020 Jawa Tengah memasuki tahap akhir dan sebanyak 20 orang pemain dan 4 orang kiper lolos ke penjaringan pemain tahap akhir, namun ini semua bukan berarti posisi pemain sudah aman.
Direktur Teknik PSISa Salatiga Andreas Tri Widagdo menyatakan, bahwa seleksi sekarang ini masih harus menyelesaikan seleksi tahap akhir untuk menentukan komposisi pemain yang nanti disesuaikan formasi tim pelatih. Komposisi pemain yang terpilih adalah 4 kiper, 8 pemain belakang, 6 pemain tengah, dan 6 pemain depan. Meskipun itu adalah posisi kunci seorang pemain, namun tetap mengutamakan pemain yang bisa bermain di beberapa posisi.
“Pemain yang lolos seleksi sekarang ini, masih harus mengikuti seleksi akhir untuk menentukan komposisi pemain yang sesuai formasi tim pelatih,” ujar Andreas Tri, disela memantau seleksi pemain di Lapangan Krida Taruna, Ledok, Argomulyo, Salatiga, Kamis (17/09/2020).
Sementara itu, Pelatih Kepala PSISa Trimur Vedayanto menambahkan, bahwa dengan terpilihnya 24 pemain itu maka tim pelatih segera meningkatkan porsi latihan. Bahkan, tim pelatih akan melihat langsung kualitas 24 pemain. Apabila masih membutuhkan tambahan maka akan mengundang pemain dari luar daerah, termasuk pemain-pemain senior.
“Pada seleksi tahap dua hari terakhir yang digelar Jumat (18/09/2020) besuk, para pemain akan dilihat kemampuannya dalam menerapkan strategi dan instruksi pelatih. Pemain-pemain ini kan dalam seleksi dan harus bisa menunjukkan kualitasnya. Sekarang ini meningkat ke hal-hal teknis di lapangan,” jelasnya.
Sedangkan, Manajer PSISa Hartoko Budhiono menyatakan, bahwa pihaknya telah menargetkan pada akhir bulan September 2020 ini, tim sudah terbentuk. Dan pada awal bulan Oktober 2020 harus sudah fokus pada pematangan latihan. Waktu dua bulan ini, dinilainya sangat cukup untuk mematangkan tim.
“Target kita, akhir bulan September 2020 ini, tim harus sudah terbentuk dan awal bulan Oktober 2020 mendatang, harus sudah fokus pada pematangan latihan. Ini harus dapat dilakukan,” tandas Hartoko Budhiono, yang juga salah satu pengusaha muda di Kota Salatiga. ***
Pewarta : Heru Santoso
