PEMATANG SIANTAR | KopiPagi : Giat Safati Dakwah, KH Abdurahman Al Banjari Imam Mesjid Jamiq Al Muttaqin Ancol Jakarta Utara, mengajak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pematang Siantar untuk memahami hakikat hidup untuk terus berbuat kebaikan.
Hal itu disampaikan KH Abdurahman Al Banjari dalam Safari Dakwah khususnya kepada WBP Lapas Kelas II A Pematang Siantar dalam rangka pembinaan serta perbaikan perilaku ummat WBP, di Lapas Kelas II A Pematang Siantar, pada Senin (06-02-2023).
“Pahami hakikat hidup dan teruslah berbuat kebaikan. Ini sangat diperlukan sebagai bekal Iman dan Amal Shaleh (kebaikan-red) yang sepadan. Baik bagi petugas maupun WBP Lapas Kelas II A Pematang Siantar,” kata KH Abdurahman Al Banjari..
Giat Safari Dakwah tersebut diadakan didalam Mesjid At-Taubah Lapas Kelas IIA Pematang Siantar yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Provinsi Sumatera Utara yang menjadi UPT yang ke 32, mendengarkan Tausiyah KH Abdurahman Banjari Imam Mesjid Jamiq Al Muttaqin Ancol Jakarta Utara.
Kegiatan diikuti oleh Kepala Lapas Pematang Siantar, M Pithra Jaya Saragih dan Jajarannya serta seluruh WBL Pematang Siantar yang beragama Muslim.
Kedatangan KH Abdurahman Banjari disambut dengan Qasidah yang dibawakan oleh WBP, kemudian dilanjutkan pembacaan doa serta kata sambutan dari Kalapas Pithra Jaya Saragih.
Dalam Tausiyahnya, KH Abdurahman Al Banjari mengajak seluruh yang berhadir, baik petugas, Lapas Kelas II A Pematang Siantar, khususnya WBP yang beragama muslim untuk memahami hakikat kehidupan, mempertebal Iman, menjalankan Sunnah dan mencintai Rasulullah Muhammad SAW.
“Segala sesuatunya akan menjadi berharga bila berada di tempat yang baik dan sesuai dengan kapasitas dirinya. Iman atau keyakinan, meski hanya sebesar biji Zahrah itu lebih baik 10 kali lipat dari dunia ini dan seisinya. Untuk itu, marilah kita Instrospeksi dan berbenah atau memahi diri menjadi lebih taat untuk meningkatkan Iman dan melakukan Amal Sholeh serta menjalankan Sunnah Rasulullah Muhammad SAW. Karena pada prinsipnya, Iman itu jauh lebih hebat dari pada apapun yang ada di dunia ini,” jelas KH Abdurahman Al Banjari.
Kalapas M Pithra Jaya Saragih melalui Kepala Keamanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pematamg Siantar Raymon Andika Girsang kepada awak media mengatakan, bahwa kegiatan Safari Dakwah ini adalah, wujud nyata Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM dalam memberikan pembinaan spiritual khususnya bagi WBP yang beragama islam,” ujar Raymon Andika Girsang.
“Kegiatan ini termasuk dalam program pembinaan kepribadian dan memperkuat iman para WBP yang beragama Muslim. Diharapkan mereka WBP bisa menganggap hukuman yang mereka jalani ini adalah sebuah pelajaran yang akan membuat mereka menjadi orang yang lebih baik lagi serta manfaatkan saat-saat ini untuk memperbaiki dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” kata Raymon Andika Girsang.
Lebih lanjut, KPLP Raymon Girsang menegaskan, bahwa keyakinan akan Allah (Tuhan) dan Rasulnya adalah Hak Asasi Manusia yang melekat.
“Bukan hanya WBP yang beragama islam saja, WBP yang beragama di luar Islam pun, mempunyai hak yang sama dalam meningkatkan Iman dan Amal Soleh. Tentunya sesuai dengan Aqidah dan aturan Agamanya masing-masing,” tegas KPLP Raymon Girsang.
Kegiatan Safari Dakwah yang hari ini dilaksanakan di Lapas Kelas IIA Pematang Siantar berlangsung dengan khidmat disertai dengan antusias WBP dalam menyimak Tausiyah.
Safari Dakwah ditutup dengan doa yang langsung dibawakan KH Abdurahman Banjari. Seperti biasanya kegiatan diakhiri dengan foto bersama KH Abdurahman Al Banjari dengan pegawai dan juga dengan para WBP yang mengikuti giat Safari Dakwah. *Kop
Editor : Nilson Pakpahan.
