SALATIGA | KopiPagi : Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Salatiga bekerjasama dengan DPC GERAM (Gerakan Rakyat Anti Madat) Kota Salatiga memberikan pelatihan menyulam kepada warga binaan perempuan pada Kamis (15/09/2022).
Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan, pelatihan yang dilakukannya ini dalam rangka memberikan pembinaan kepada warga binaan perempuan. Selain pembinaan juga diberikan pelatihan dengan bekerjasama DPC GERAM Kota Salatiga. Bukan hanya pelatihan satu jenis saja, namun berbagai pelatihan produktif diberikan pada warga binaan Rutan.
“Pelatihan yang dilakukan warga binaan itu, dalam rangka memberikan pembinaan. Kami menggandeng DPC GERAM Kota Salatiga untuk memberikan pelatihan produktif. Sekarang ini, baru memberikan pelatihan menjahit, sulam, sablon hingga pembuatan telor asin. Selain menjadi media pembelajaran, kegiatan ini juga menjadi penghilang kejenuhan yang menghasilkan karya positif,” terang Andri Lesmano didampingi Humas Rutan Salatiga Nuryadi, disela mengawasi pelatihan menyulam, Kamis (15/09/2022).
Ditambahkan, bahwa pihaknya berharap dengan bekal yang didapat warga binaan ini akan menjadi momentum pembelajaran dan bekal saat bebas dari penjara atau hukuman.
Sementara itu, Ketua DPC GERAM Kota Salatiga Ohan Hia menyatakan, bahwa pihaknya senada dengan Kepala Rutan Salatiga. Intinya, dengan pelatihan ini diharapkan warga binaan mempunyai bekal ilmu dan berkarya saat bebas dengan kegiatan produktif. Harapan lain, dengan berbagai program pembinaan yang diberikan DPC GERAM Salatiga ini, akan dapat memberikan manfaat khususnya pada warga binaan.
“Kami berharap, pelatihan yang diberikan kepada warga binaan Rutan Salatiga ini, ke depannya dapat membawa manfaat bagi warga binaan Rutan Salatiga,” ujar Ohan Hia.
Salah satu peserta pelatihan Vera (35) mengaku sangat senang dengan adanya pelatihan menyulam ini. Bahkan, dirinya dan warga binaan perempuan yang lain tidak menyangka jika di dalam Rutan Salatiga ini diberikan berbagai macam pelatihan produktif.
“Terus terang, saya dan kawan-kawan senasib di Rutan Salatiga ini sangat senang ada pelatihan produktif seperti ini. Harapannya, jika sudah bebas dari hukuman akan bermanfaat untuk usaha saat berada di tengah kehidupan masyarakat,” pungkasnya. ***
Pewarta : Heru Santoso.
