UNGARAN | KopiPagi : Usai dikagetkan dengan kejadian terbakarnya Toko Mebel ‘Tiara’ di Kepatihan, Kel Kranggan, Kec Ambarawa, Kab Semarang pada Senin (17/01/2022) sekitar pukul 18.30 WIB, warga Ambarawa kembali dikagetkan dengan peristiwa ada rumah hancur diseruduk mobil.
Serka Santoso, pemilik rumah termenung melihat kondisi rumahnya. (Foto Heru Santoso).
Rumah nahas yang ditabrak mobil itu milik Serka Santoso, di Jalan Soegijo Pranoto di Garung RT 03 RW 06, Kelurahan Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Kondisi rumah mengalami kerusakan cukup parah. Kejadiannya pun pada malam hari sekitar pukul 22.52 WIB.
Seperti diketahui, rumah yang ditabrak mobil tersebut milik Serka Santoso, anggota Den Intel Kodam IV/Diponegoro. Akibat peristiwa tersebut, bangunan rumah bagian depan mengalami rusak parah. Bagian depan rumah tersebut untuk usaha Toko Tas ‘Tulip’ yang dikelola istri Serka Santoso. Kini, etalase hancur total dan seluruh tas yang berada di etalase tersebut rusak. Kerugian khusus untuk tas yang dijualnya itu kurang lebih Rp 60 juta.
Serka Santoso (pemilik rumah) menjelaskan, bahwa kecelakaan itu berawal saat mobil Toyoya Kijang Innova ‘Reborn’ dengan nopol B 2252 SZV yang dikemudikan Rosi Hardani (30) warga Sendang Elo RT 01 RW 02, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang melaju dari arah Magelang menuju arah Bawen. Saat itu, mobil melaju dengan kecepatan tinggi, sesampainya di lokasi kejadian diduga pengemudi tidak konsentrasi hingga mobil yang dikemudikan oleng ke sisi kanan dan langsung menabrak rumah bagian depan hingga mengalami rusak parah.
“Kijang Innova itu melaju kencang dari arah magelang menuju Bawen. Sampai di lokasi kecelakaan diduga kaget melihat melaju di depannya truk muatan pasir yang melaju lamban. Untuk menghindari tabrakan, pengemudi sengaja membanting kemudi ke sisi kanan. Namun, mobil justru terus melaju kencang hingga menabrak rumah saya yang bagian depannya yang sehari-harinya untuk usaha Toko Tas ‘Tulip’,” jelas Serka Santoso kepada koranpagionline.com, Selasa (18/01/2022).
Ditambahkan, saat menabrak rumah bagian depan dan Kijang Innova nyungsep di dalam ternyata pengemudinya sudah berada di luar mobil. Hal ini, diketahui setelah warga sekitar berusaha menolong pengemudi ternyata saat semua pintu mobil dibuka tidak ditemukan sang pengemudi. Justru warga sangat kaget setelah melihat pengemudi mobil sudah duduk di bawah pohon sebelah rumah pemilik rumah.
“Pengemudi Kijang Innova saat itu ditanya jawabnya “ngelantur” bicaranya. Dan dari dalam mobil juga ditemukan botol minuman keras jenis Congyang yang ditaruh di dashboard. Akibat kejadian itu, pengemudi mobil mengalami luka sobek di bagian kaki kiri. Diduga, sebelum kejadian menabrak rumah saya itu, pengemudi telah minum minuman keras. Saat bicara, bau minuman keras menyengat. Kini, pengemudi mobil Rosi hardani masih menjalani perawatan di RS Goenawan Mangkoekoesoemo (RSGM) Ambarawa. Yang jelas, pengemudi mobil saat diajak biacara saat itu, masih sulit karena ada dugaan mabuk berat,” pungkas Serka Santoso.
Lebih lanjut dikatakan, beruntung mobil dan sepeda motor miliknya pada saat kejadian itu diparkir di garasi belakang rumah. Biasanya, mobil dan motor diparkir di garasi depan yang ditabrak mobil itu. Kasus kecelakaan ini, kini ditangani Unit Satlantas Polsek Ambarawa dan mobil Kijang Innova yang menabrak rumah Serka Santoso sudah diamankan di halaman Kantor Polsek Ambarawa. Untuk kerugiannya, pemilik rumah belum bersedia menyebutkan namun dari kondisi rumah yang rusak parah mencapai ratusan juta rupiah. ***
Pewarta : Heru Santoso.