YOGYAKARTA | KopiPagi : Ribuan kosmetik yang diduga mengandung bahan berbahaya dan beredar di wilayah Yogyakarta berhasill diamankan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta, produk kosmetik tersebut selama ini tidak memiliki izin edar (kosmetik ilegal).
Kepala BBPOM Yogyakarta, Trikoranti Mustikawati mengatakan, bahwa kosmetik illegal itu ditemukan secara serentak dalam kegiatan atau aksi penertiban kosmetik mengandung bahan berbahaya dan tanpa izin edar. Penertiban ini sebagai upaya menurunkan tingkat peredaran kosmetik ilegal serta demi melindungi kesehatan masyarakat.
“Dalam operasi itu, targetnya adalah kosmetika tanpa izin edar (TIE) maupun kosmetik yang mengandung bahan berbahaya. Dalam operasi ini, dilibatkan lintas sektor diantaranya Dinas Kesehatan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten/Kota se Provinsi DIY. Bahkan, telah dilakukan pemeriksaan sekitar 52 sarana di 5 kabupaten/kota di DIY,” jelas Trikoranti kepada wartawan dii Yogyakarta, Jumat (05/08/2022).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 29 sarana tidak memenuhi ketentuan. Dan, kosmetik tanpa izin edar maupun kosmetik mengandung bahan berbahaya yang ditemukan ada 4.587 pieces dengan rincian 4.515 pieces kosmetik tanpa izin edar, 69 pieces mengandung bahan berbahaya serta 3 pieces kosmetik yang kadaluarsa. Paling banyak ditemukan adalah kosmetik tanpa izin edar meliputi tata rias ataupun perawatan yang sangat membahayakan kesehatan bagi masyarakat.
“Kosmetik illegal maupun yang mengandung bahan berbahaya itu, selama ini banyak diedarkan secara online. Dan telah diamankan sebanyak 4.587 pieses,” tandasnya. ***
Pewarta : Heru Santoso.
