YOGYAKARTA | KopiPagi : Sukses membongkar sejumlah kasus korupsi dan mafia tanah, Dr Ponco Hartanto SH MH, mendapat promosi dari Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Yogyakarta (Kelas II) menjadi Kajati Jawa Tengah (Kelas I).
Penunjukan jabatan baru itu, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor 121 Tahun 2024 dan Nomor: KEP-IV-523/C/05/2024. Surat itu tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia.
Nama Ponco Hartanto tidak asing di Jawa Tengah. Sebab, sebelum menjadi Kajati DIY, Ponco pernah menjabat diantaranya Kasi Intel Kejari Surakarta dan Asintel Kejati Jateng.
Berbagai prestasi membanggakan cukup mewarnai saat ia menjabat sebagai Kajati DIY. Diantaranya, aksi perang terhadap mafia tanah, dan membongkar kasus mafia Tanah Kas Desa (TKD) di DIY.
Sikap tegasnya memberantas kasus mafia tanah, yang menjadi atensi khusus pemerintah pusat termasuk Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.
Total sebanyak 15 kasus besar mafia tanah berhasil dibongkar, salah satunya adalah kasus mafia tanah kas desa hingga menyelamatkan Rp4,7 miliar uang negara.
Ponco Hartanto pernah menjadi Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Jawa Tengah (2019), lalu Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Kalimantan Selatan (2020), Kepala Biro Umum Kejaksaan Agung (2022), lalu 2023 menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) hingga 2024 ditunjuk sebagai Kajati Jawa Tengah.
“Sebagai seorang jaksa, dimana pun ditempatkan, harus siap dan amanah melaksanakan tugas yang diembannya,” tutur Ponco dalam suatu kesempatan berbincang-bincang dengan wartawan. *Kop/berbagai sumber.
Editor : Syamsuri.
