Connect with us

MEGAPOLITAN

WARNING! : Kualitas Udara di Jakarta, Urutan Ketiga Terburuk di Dunia

Published

on

JAKARTA | KopiPagi : Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo merespon kualitas udara DKI Jakarta pada Senin (27/05/2024) berada dalam kategori tidak sehat dan masuk tiga terburuk di dunia berdasarkan data yang dikeluarkan oleh situs pemantau kualitas udara IQAir.

MPR RI meminta pemerintah daerah DKI Jakarta untuk kembali fokus dalam mengatasi persoalan polusi udara ini, dan bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Kerjasama itu untuk mencari dan mengklasifikasikan sumber-sumber polusi, yakni mulai dari kendaraan, alat berat, pembakaran hutan, ataupun kegiatan pembakaran lainnya.

Hal itu untuk mengetahui sumber polusi terbanyak agar dapat dilakukan langkah-langkah intervensi lebih lanjut melalui penanganan di sektor hulu dan hilir yang akan memberikan efek jangka panjang terhadap penanganan polusi di DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya.

Disamping itu, Pemda sebaiknya mengajak semua perusahaan, utamanya di Jakarta melakukan pemantauan polusi dan emisi, untuk membantu mengatasi masalah polusi udara, utamanya yang terjadi di DKI Jakarta, serta tidak segan menindak tegas jika melihat ada pelanggaran terkait polusi udara di tempatnya.

Bamsoet dalam respon tertulisnya, Senin(26/05/2024), meminta Pemerintah untuk kembali memperkuat pengawasan terhadap seluruh pabrik industri maupun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbasis batu bara di lapangan, utamanya mengawasi pelaksanaan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan penerapan teknologi ramah lingkungan.

Diingatkan bahwa penurunan polusi udara tidak akan terjadi apabila tidak disertai dengan andil dan kerjasama dari seluruh pihak, serta harus dilakukan secara masif, mulai dari mengubah cara bertransportasi, produksi energi, hingga tata kelola industri. *Kop.