Connect with us

SPORT

Putra Candi Cup : Buana Timur FC Tekuk Juara Bertahan Angkasa Muda FC 1-0

Published

on

UNGARAN | KopiPagi : Diwarnai aksi protes keras dan nyaris terjadi baku hantam antar pemain kedua tim, akhirnya laga dalam delapan besar ‘Putra Candi Cup 2022’ yang terakhir pada Rabu (20/07/2022) antara Buana Timur FC (Gendongan, Kota Salatiga) melawan Angkasa Muda (Kesongo, Kab Semarang) dimenangkan tim dari Gendongan itu dengan skor 1-0.

Sejak wasit Joni meniup peluit awal mulai pertandingan, Buana Timur FC (hijau hijau) langsung menggebrak melalui serangan cepat. Dan, laga baru berjalan satu menit, Teyeng (Buana Timur FC) berhasil menjebol gawang Angkasa Muda FC yang dijaga kiper Fajar. Skor langsung berubah 1-0 untuk Buana Timur FC.

Gol ini membuat pemain Angkasa Muda FC (biru kuning) sangat terkejut dan langsung melakukan serangan demi serangan. Namun, serangan para pemain Angkas Muda FC ini dengan mudahnya dikandaskan para pemain Buana Timur FC. Bahkan, bola yang dilesakkan kee gawang Buana Timur FC dengan mudahnya selalu berhasil ditangkap kiper  Bima.

Laga baru berjalan menit ke 13, salah seorang pemain Buana Timur FC menerima ‘hadiah’ kartu kuning dari wasit, akibat mengganjal pemain Angkasa Muda FC. Kembali permainan kedua tim saling menyerang dan pelanggaran kecil mewarnai laga delapan besar hari terakhir di Lapangan Garuda, Desa Candirejo ini. Kedua tim bermain dengan penuh semangat, berkat dukungan supporter yang dibawa masing-masing tim yang total semuanya mencapai ratusan supporter.

“Permainan kedua tim nampak imbang, pasalnya mereka semua telah benar-benar dipersiapkan sebelumnya oleh manager tim masing-masing. Gol ke gawang Angkasa Muda FC pada menit awal tadi, menjadikan semangat lebih bagi para pemain Buana Timur FC. Serangan cepat akhirnya ditunjukkan para pemain Buana Timur FC. Namun, hingga babak pertama usai belum berhasil menambah skor dan masih tetap 1-0 untuk Buana Timur FC,” jelas Ali didampingi Om Tom, panitia pertandingan kepada koranpagionline.com, Rabu (20/07/2022).

Memasuki babak kedua, permainan kedua tim nampak meningkat tajam. Menit ke 36, wasit Joni kembali merogoh kartu kuning yang diberikan kepada salah seorang pemain Buana Timur FC. Tujuh menit kemudian, dua kartu kuning sekaligus dihadiahkan kepada dua pemain dari kedua tim. Karena, setelah terjadi pelanggaran pemukulan dan kedua pemain nyaris baku hantam hingga membuat pertandingan terhenti beberapa menit.

Pertandingan kembali berlanjut dan permainan keras mulai ditunjukkan kedua tim. Bahkan, karena dinilai keputusan wasit kurang tepat, kapten Buana Timur FC melakukan protes keras dan wasit tetap pada keputusannya. Namun, sang kapten menerima hadiah kartu kuning pada menit ke 53. Dari sini, kembali supporter kedua tim menggeliat masuk lapangan. Namun, dengan kesigapan panitia dan tim keamanan akhirnya berasil dihalau dan pertandingan kembali berjalan.

Sejumlah pemain pengganti akhirnya dimasukkan dalam babak kedua oleh masing-masing tim dan permainan semakin meningkat dan memanas. Suara gendering dan terompet yang sengaja dibawa para supporter pun turut meramaikan membarikan semangat kepada para pemain.

Hingga babak kedua usai, skor masih tetap 1-0 untuk kemenangan Buana Timur FC. Angkara Muda FC yang merupakan juara bertahan dua kali dalam Putra Candi Cup, akhirnya harus ‘menelan pil pahit’ karena harus pulang lebih awal. Buana Timur FC selanjutnya akan masuk perempat final pada Jumat (22/07/2022) melawan BGFC (Klero, Tengaran, Kab Semarang).

“Untuk Kamis (21/07/2022) besuk, babak perempat final akan bertanding Pop Monas (Salatiga) melawan Bogem FC (Karangjati, Kab Semarang). Pada perempat final nanti, tiket masuk menjadi Rp 10.000,” tandas Om Tom. ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *