Connect with us

HUKRIM

Polsek Siantar Martoba, Selesaikan  Penganiayaan dengan Problem Solving

Published

on

PEMATANG SIANTAR | KopiPagi : Personil gabungan Polsek Siantar Martoba menyelesaikan kasus penganiayaan dengan problem solving, pada  , Senin (11-09- 2023) dini hari sekira pukul 00.20 WIB.

Penganiayaan itu terjadi di Kedai Tuak Lesehan, Jalab Tuan Rondahaim Saragih Garingging Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar pada Minggu (10-09- 2023) sekitar pukul 22.30 WIB.

Sebagai pihak pertama berinisial E.P melakukan pemukulan terhadap AKS selaku pihak ke II yang mengakibatkan AMS mengalami  lebam pada pipi sebelah kiri dan kepala terasa sakit karena dijambak oleh E
P.

Permasalahan itu terjadi diduga akibat kesalah pahaman. Selanjutnya Personil Gabungan Polsek Siantar Martoba KA. SPKT Aiptu T.K Simanjuntak bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Bah Sirma/Gurilla, Piket Fungsi Reskrim dan Pawas Polsek Siantar Martoba melakukan mediasi kedua belah pihak atas permasalahan itu.

Lalu kedua belah pihak telah sepakat untuk membuat surat pernyataan berdamai dan menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan  dengan membuat surat pernyataan perdamaian.

Sebagai informasi, Problem Solving dapat didefinisikan sebagai situasi atau tantangan yang memerlukan tindakan atau pemecahan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Dalam hal ini, masalah dapat didefinisikan sebagai proses kognitif yang melibatkan identifikasi, pemahaman, dan penyelesaian suatu masalah.

Proses penyelesaian masalah dimulai dengan pengenalan masalah, kemudian analisis masalah untuk mengetahui penyebabnya dan solusi yang mungkin. Setelah itu, langkah-langkah konkret diambil untuk menerapkan solusi tersebut, dan hasilnya dievaluasi untuk memastikan bahwa masalah telah diselesaikan secara efektif.

Dalam penyelesaian masalah, berbagai keterampilan dapat diperlukan, termasuk kreativitas, pemikiran kritis, pengambilan keputusan, dan kemampuan untuk membangun dan menguji solusi. Ini adalah proses penting dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks profesional maupun pribadi. Kemampuan untuk mengatasi masalah dengan efektif dapat membantu seseorang mengatasi masalah, mencapai tujuan, dan membuat keputusan yang lebih baik.

Untuk mengatasi masalah atau situasi tantangan, seringkali seseorang menggunakan proses penyelesaian masalah. Pada tahap pertama, masalah diidentifikasi. Ini berarti masalah dikenali dengan jelas. Setelah itu, analisis masalah dilakukan untuk memahami sumber masalah, serta akibatnya.

Pada tahap ketiga, ide kreatif digunakan untuk menghasilkan berbagai alternatif solusi. Setelah itu, evaluasi solusi dilakukan untuk menentukan solusi terbaik berdasarkan hasilnya. Tahap berikutnya adalah menerapkan solusi melalui rencana tindakan yang jelas, dan terakhir, evaluasi hasilnya.

Proses penyelesaian masalah membantu orang mengatasi masalah dengan cara yang terorganisir dan efektif, menghasilkan solusi yang lebih baik, dan membuat keputusan yang lebih baik.*Kop

Editor: Nilson Pakpahan 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *