Petugas Rutan Salatiga Gagalkan Penyelundupan ‘Pil Yarindo’ untuk Warga Binaan

KopiPagi SALATIGA : Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Salatiga berhasil menggagalkan penyelundupan obat terlarang jenis Pil Yarindo ke dalam Rutan, barang bukti obat terlarang itu berhasil ditemukan petugas setelah mencurigai pengirim makanan melalui kunjungan titipan barang dari Kelvin Yulio dan sebanyak 91 butir Pil Yarindo berhasil ditemukan.

Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan, kasus ini berawal atas kecurigaan petugas kepada seorang pengunjung yang menitipkan barang. Saat akan menitipkan barang tersebut, pelaku penyelundupan menunjukkan gelagat tidak tenang dan terburu-buru. Lalu, seperti biasa petugas melakukan pengecekan barang itu dan berhasil ditemukan sebanyak 91 butir Pil Yarindo yang dimasukkan kedalam tahu goreng yang sudah dikemas.

“Awalnya, petugas jaga curiga dengan gerak gerik seorang pengunjung. Saat itu pengunjung menitipkan barang. Lalu petugas mengecek dan ternyata barang bersebut berupa tahu goreng yang didalamnya diselipkan Pil Yarindo. Diduga, pil tersebut sengaja dimasukkan dalam tahu untuk mengelabuhi petugas,” kata Andri Lesmano didampingi Humas Rutan Salatiga Nuryadi kepada koranpagionline.com, Senin (21/09/2020).

Dari hasil penyelidikan sementara, obat yang ditemukan dalam tahu itu merupakan pesanan 3 orang warga binaan dan penerima merupakan warga binaan kasus narkoba dan penganiayaan. Selanjutnya, Rutan Salatiga melakukan koordinasi dengan Polres Salatiga untuk mengungkap dan mendalami kasus penyelundupan ini.

“Dari kejelian dan ketelitian petugas kami, akhirnya berhasil terbongkar penyelundupan Pil Yarindo yang diselipkan dalam tahu. Untuk sementara, pelakunya Kelvin Yulio langsung kita amankan. Kini kasus ini dalam penyelidikan dan pengembangan Polres Salatiga. Terima kasih kami sampaikan kepada teman-teman di Rutan Salatiga yang telah menjalankan tugas dengan baik dan maksimal,” tandasnya. ***

Pewarta :        Heru Santoso.