Connect with us

HUKRIM

Penyelidikan Kasus Video Mesum Pelajar : Polres Salatiga Periksa 12 Orang

Published

on

SALATIGA | KopiPagi : Buntut viralnya video mesum yang diduga dilakukan sepasang pelajar dan dilakukannya di dalam salah satu warung di kawasan Jalur Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, belum lama ini menjadikan jajaran Sat Reskrim Polres Salatiga terus melakukan penyelidikan bahkan pendalaman kasus tersebut.

Kasat Reskrim Polres Salatiga AKP Nanung Nugroho menyatakan, bahwa sejak dimulainya penyelidikan akan kasus tersebut, petugas Satreskrim Polres Salatiga telah meminta keterangan sebanyak 12 orang dan dimungkinkan masih akan bertambah. Ke 12 orang yang dimintai keterangan terdiri dari berbagai profesi maupun pekerjaan.

“Kami sudah meminta keterangan tidak kurang 12 orang dan kemungkinan masih dapat bertambah lagi. Mereka semua dari berbagai profesi dan pekerjaan, yang jelas campur. Diantaranya ada yang pelajar, pemilik atau pengelola warung maupun masyarakat umum. Intinya, kami masih terus melakukan penyelidikan,” kata AKP Nanung Nugroho kepada koranpagionline.com, Senin (29/11/2921).

Sementara itu, sejumlah pemilik ataupun pengelola warung-warung di kawasan JLS Salatiga, masih enggan menceritakan apa yang menjadi viral di media sosial terkait video mesum pelajar itu. Mereka, rata-rata menyatakan heran akan kelakukan sepasang pelajar tersebut. Bahkan, ada yang mengaku prihatin dengan polah tingkah yang dilakukannya itu. Setelah video mesum pelajar itu viral di medsos, warung-warung di kawasan JLS ini ramai dan para pengunjung atau konsumen yang jajan di warung-warung selalu menanyakan hal itu.

“Kami awalnya kaget juga mendengar kabar ada salah satu warung di JLS yang menjadi tempat berbuat mesum sepasang pelajar. Kalau memang benar dan ada rekaman videonya, apakah pemilik warung atau pekerjanya tidak tahu akan hal itu. Ini perlu dipertanyakan juga, kalau memang tahu kok didiamkan. Selain itu, jika tahu lebih baik didatangi sekolahnya atau pun rumahnya dan dipertegas maksudnya nekat melakukan berbuat mesum di warung itu. Kalau saya jangan hanya dibiarkan karena warung-warung disini akan menerima dampaknya,” terang YT dan HW, kedua pengelola dan pemilik warung di kawasan JLS ketika ditemui koranpagionline.com, yang minta namanya untuk tidak disebut dengan jelas, Senin (29/11/2021) siang.

Terpisah, Walikota Salatiga H Yuliyanto ketika dikonfirmasi koranpagionline.com terkait kejadian tersebut menyatakan, bahwa langkah yang akan dilakukan Pemkot Salatiga secepatnya pihak Satpol PP akan melakukan operasi atau razia di warung-warung di kawasan JLS Salatiga itu.

“Yang jelas, secepatnya petugas Satpol PP akan melakukan operasi atau razia di warung-warung di kawasan JLS tersebut. Dan sekarang ini masih proses pengaturan oleh Kepala Satpol PP,” tandasnya. ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *