Connect with us

SPORT

Nusantara Futsal Tournament 2022 : Diikuti 22 Tim Futsal Putra dan Putri

Published

on

SALATIGA | KopiPagi : Sebanyak 22 tim futsal dari berbagai etnis mengikuti “Nusantara Futsal Tournament” yang digelar di Arena Futsal Jalan Cemara Kemiri, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga pada Sabtu – Minggu (07-08/05/2022), tim tersebut terdiri dari 16 tim putra dan 6 tim putrid serta 2 tim peserta dari Yogyakarta. Turnamen futsal yang mengangkat tema “Satukan Perbedaan, Hadirkan Persamaan, Hasilkan Persaudaraan” ini secara resmi dibuka oleh Gineer Maslebu SPd SSi MSi mewakili Rektor UKSW Salatiga.

Ketua Panitia ‘Nusantara Futsal Tournament’ Rico Reinhard Paskalino Koroh mengatakan, bahwa sebanyak 22 tim futsal ini terdiri dari berbagai etnis diantaranya dari etnis Sulawesi, Kalimantan, Papua, Jawa dan Sumatera. Rata-rata peserta atau tim futsal ini berasal dari mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga. Serta ada dua tim dari Yogyakarta (DIY).

“Tujuan diselenggarakannya Nusantara Futsal Tournament ini adalah untuk menjalin tali silaturahmi antar mahasiswa maupun antar etnis serta dengan masyarakat umum di Kota Salatiga. Turnamen futsal ini merupakan yang perdana atau pertama kalinya digelar,” kata Rico Reinhard Paskalino Koroh, yang juga mahasiswa FEB (Fak Ekonomi Bisnis) UKSW Salatiga kepada koranpagionline.com, di Arena Futsal Kemiri Salatiga.

Ditambahkan, bahwa Nusantara Futsal Tournament ini yang pertama kalinya diselenggarakan dan ke depannya diharapkan akan menjadi acuan program kegiatan tahunan. Khususnya dalam memberikan wadah bagi teman-teman untuk menyalurkan hobby dan minatnya pada bidang olahraga.

“Dalam turnamen futsal ini, akan diambil juara pertama hingga ketiga dari masing-masing tim putra dan putri serta untuk top score putra maupun putri. Hadiah bagi pemenang adalah trophy dan uang pembinaan. Juara pertama akan menerima uang pembinaan Rp 1.750.000, juara kedua Rp 1.250.000 dan juara ketiga Rp 750.000. Selain itu, untuk top score juga akan menerima uang pembinaan yang nilainya dibawah juara ketiga,” jelasnya didampingi panitia yang lain.

Sedangkan, untuk pemenang dari tim putri juga memperoleh trophy dan uang pembinaan. Juara pertama menerima uang pembinaan Rp 1 juta, juara kedua Rp 750.00 dan juara ketiga Rp 500.000. Selain itu, juga akan dipilih top score tim putrid.

Sementara itu, Pembina ‘Nusantara Futsal Tournament’ Joko Sadmoko mengatakan, bahwa tujuan diselenggarakannya turnamen ini diantarannya untuk menyatukan mahasiswa dari berbagai etnis khususnya di UKSW Salatiga ini. Pasalnya, para mahasiswa ini berasal dari berbagai daerah, suku maupun etnis sehingga dengan kebersamaan mengikuti turnamen ini akan terjalin dan tentunya terjaga tali silaturahmi antara semuanya yang terlibat.

“Kami sangat berharap, ke depannya para peserta khususnya dapat menjadi ‘penggerak atau promotor’ dalam menjaga huungan yang harmonis antar etnis maupun dengan masyarakat. Selain itu, mereka tentunya akan saling mengenal satu dengan lainnya dan semakin menambah ‘guyub rukun’. Sedangkan, target dari turnamen futsal ini tidak lain adalah untuk mencari bibit pemain futsal,” tandas Aiptu Joko Sadmoko, yang juga Kanit Intel Polsek Sidorejo Polres Salatiga.

Beberapa pemain futsal aupun penonton/supporter mengaku senang dan bangga dapat mengikuti turnamen futsal ini. Hal ini merupakan ‘obat’ yang selama kurang lebih dua tahun hampa dengan turnamen karena hantaman pandemi Covid-19. Di turnamen ini, intinya bukan mencari kemenangan namun lebih utama adalah rasa kebersamaan yag ditonjolkan. Selain itu, akan saling mengenal satu dengan lainnya meskipun sama-sama menjadi mahasiswa UKSW Salatiga.

“Kita ikut turnamen ini bukan untuk mencari kemenangan, namun lebih dari itu adalah mahal harganya yaitu bagaimana kita menunjukkan rasa kebersamaan. Meski kita pesertanya itu beda etnis namun kita tetap sama warga negara Indonesia dan terkhusus kita ini juga sebagai orang atau warga Salatiga tercinta. Harapannya, akan muncul turnamen-turnamen futsal lagi di Kota Salatiga ini dan kita dari berbagai etnis ini dapat menjadi pesertanya bersama masyarakat Salatiga,” tutur Willy BS dan FT Romie, keduanya dari etnis Sumatera dan Kalimantan ketika ditemui  koranpagionline.com, disela menunggu rekannya bertanding.  ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *