Connect with us

MARKAS

Direpakan One Way : Volume Kendaraan Meningkat 11 % di GT Kalikangkung

Published

on

SEMARANG | KopiPagi : Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengapresiasi masyarakat atas partisipasinya dalam mematuhi peraturan lalu lintas dan arahan petugas saat melakukan perjalanan arus mudik Lebaran tahun 2022 ini, bahkan pada periode arus balik masyarakat tetap bersabar, mengembangkan toleransi di jalan raya serta taat pada arahan petugas di lapangan.

“Kami sangat optimis masyarakat akan mendapat momentum positif pada masa mudik untuk menyongsong kehidupan yang lebih baik. Mudik lebaran ini punya dampak psikologis luar biasa. Hal ini setelah dua tahun, masyarakat tidak melaksanakkan mudik lebaran karena pandemic Covid-19,” terang Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy kepada wartawan di Semarang, Sabtu (07/05/2022).

Ditambahkan, bahwa pada masa mudik lebaran ini juga untuk menyongsong kehidupan yang lebih baik. Untuk itu momentum mudik Lebaran 2022 ini pasti memberikan dampak psikologis yang sangat positif.  Selain itu, silaturahmi antara pemudik dan keluarga di kampung halaman bernilai penting untuk memperkuat rasa kekeluargaan dan keutuhan kekerabatan.

Disamping itu, mudik lebaran ini juga menumbuhkan rasa kesatuan dan persatuan karena dapat berkumpul dengan keluarga dan orang-orang di kampung halaman. Bahkan, ada rasa kelegaan yang luar biasa serta ada perasaan tenang, santai, bahkan pengamalan agama menjadi meningkat.

“Peristiwa mudik dipandang sebagai pembaharuan hubungan sosial yang berdampak positif dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Harapannya, efek positif mudik dapat menguatkan optimisme masyarakat untuk menyongsong masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Menurutnya, bahwa terkait dengan arus balik ini, pihaknya meminta pengguna jalan untuk bersabar dan taat pada peraturan lalu lintas. Pasalnya, Polri dan stakeholder terkait kini tengah berupaya secara maksimal melalui sejumlah rekayasa lalu lintas agar arus balik lebaran ini berjalan dengan baik dan tentunya lancar.

“Untuk itu, masyarakat agar update informasi melalui media sosial, radio maupun pengumuman petugas di lapangan. Kapan akan dilakukan one way, penerapan ganjil genap maupun rekayasa lalu lintas lainnya. Kami optimis para pengguna jalan bisa bekerja sama dengan petugas di lapangan,” katanya lebih lanjut.

Dari data yang dihimpun, jumlah kendaraan pada penerapan one way di Gate Tol (GT) Kalikangkung dalam 1×24 jam pada Sabtu (07/05/2022) berjumlah 68.000 kendaraan. Jumlah ini meningkat 11% dibandingkan dengan hari sebelumnya yang berjumlah 61.000 kendaraan. Jumlah ini juga yang tertinggi sejak H+1 Lebaran serta lebih tinggi dibandingkan puncak arus mudik pada tanggal 29-30 April 2002 lalu. ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2024 Koran Pagi Online - koranpagionline.com