KopiPagi | BANTEN : Gelak tawa pecah saat Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) dengan bersahaja bermain dengan anak-anak santri Tahfidz yang ia asuh selama ini. Sesekali orang nomor satu di Provinsi Banten itu melemparkan guyonan, menambah keceriaan anak-anak penghafal Al-Qur’an itu semakin bersemangat.
Nuansa itu mengisi hari-hari Ramadhan saat menjelang buka puasa, di Rumah Tahfidz WH yang berlokasi di Jalan Haji Djiran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
WH senantiasa menyempatkan diri di tengah kesibukannya memimpin Banten, berbaur dengan santri untuk ngabuburit sambil mancing ikan di kolam yang ada di pelataran rumahnya.
Setiap kail pancing dimangsa, para santri menariknya sampai joran melengkung layaknya para pemancing mania. “Strike, umpan disambar ikan,”. “Ngetrik pelampung bergoyang seperti mesin jahit ketika umpan di makan ikan,”. Tawa kembali pecah, sambil melepaskan ikan dari kail dan memasukannya ke ember wadah ikan.
“Alhamdulillah para santri di Rumah Tahfidz WH ini dalam keadaan sehat,” ujar WH sambil sesekali mengelus pundak santri.
Dikatakan WH, demi tetap menjaga kesehatan, dirinya selalu dikontrol medis dengan baik. Termasuk para santri juga tidak diizinkan berinteraksi dengan orang di luar halaman rumah tahfidz WH, kecuali dengan para pengasuh dan jika ada kepentingan keluarga yang mendesak.
Rumah tahfidz yang didirikan Gubernur WH awal tahun 2021 lalu itu, kini sudah diisi santri sebanyak 30 orang yang telah lolos seleksi pendaftaran, yang diantaranya harus hafal beberapa juz Al-Qur’an. *Asr/Kop.
