KopiPagi | BOGOR : Merek bisnis usaha herbal dan madu Az Zikra cukup banyak dicatut atau dipalsukan. Tentu hal itu membuat manajemen Az Zikra berencana akan menempuh jalur hukum. Tidak hanya itu, madu bermerek Az Zikra di media sosial diblack campaig oleh seseorang bahwa kemasannya berubah.
“Banyaknya merk Az Zikra dipalsukan, akibatnya, bisnis Az Zikra merugi miliaran rupiah,” kata pengacara perusahaan Az Zikra, Fachri dalam jumpa pers di Bogor, Kamis (27/05/2021).
Selain itu, lanjut Fachri, pihaknya meluruskan bahwa selama ini pihaknya tidak merubah kemasan madu Az Zikra. “Pemilik Az Zikra adalah Muhammad Ja’far Audah, merek Az Zikra sudah terdaftar di Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Secara yuridis dan sertifikat merek ya jelas ada,” tegasnya.
Menurut Fachri, selama ini, banyak kompetitor yang menggunakan merek Az Zikra, baik tulisan dan pengucapan yang sama.
“Produk tersebut adalah palsu bila ada yang mengatasnamakan merek Az Zikra. Bagi mereka yang menggunakan merek kami tanpa izin, kami akan melakukan tindakan hukum. Kami ingin meluruskan bahwa pemilik merek Az Zikra adalah Muhammad Ja’far Audah,” tuturnya.
Langkah mengambil tindakan hokum, lanjut dia, karena telah menggunakan hak merek Az Zikra milik Muhammad Ja’far Odah. Merek madu yang dikeluarkan Az Zikra madu kelas 30 dan 35.
“Tidak ada konflik dengan siapa pun. kami ingin meluruskan yuridisnya bahwa merek Az Zikra milik Muhammad Jafar Odah. Dalam Undang-undang merek , kemiripan, itonasi itu tidak bisa. Ada yang sama tulisanya tapi lafad ya sama tidak bisa,” jelas Fachri.
Direktur Marketing Az Zikra, Arin menambahkan bahwa kemasan Madu Az Zikra tidak ada perubahan nama dan kemasan. “Sejak 2013 Madu Az Zikra tidak ada perubahan kemasan. Merek Az Zikra tidak berubah sedikit pun,” pungkasnya. (depoktren/kop).
