JAKARTA | KopiPagi : Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (sapaan Bamsoet – red) merespon adanya temuan di instansi kementerian/lembaga atau K/L yang diduga ‘menyulap’ produk impor dikemas menjadi produk dalam negeri. “Penyulap” produk tersebut agar disanksi tegas tanpa pandang bulu. Seluruh pihak yang terlibat ditindak tegas sesuai hokum yang berflaku.
Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, diminta untuk menginformasikan secara transparan mengenai K/L dan produk terkait, agar masyarakat bisa mengetahuinya serta memberikan sanksi berat kepada seluruh pihak yang terlibat.
Bamsoet meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan audit secara menyeluruh kepada seluruh K/L yang ada di Indonesia, dan tidak segan untuk melaporkan temuan tersebut kepada Kepala Negara.
Selain itu, kata Bamsoet, pemerintah diminta menyusun strategi penguatan belanja produk dalam negeri, seperti melakukan perbaikan proses belanja internal yang terdigitalisasi, transparan, dan memiliki tata kelola yang baik, sehingga tidak ada lagi celah mengemas produk impor seolah-olah menjadi produk dalam negeri.
Pemerintah diminta segera melakukan evaluasi mendalam penyebab terjadinya hal tersebut, agar dapat dilakukan perbaikan mutu, kualitas, hingga harga pada produk dari dalam negeri, sehingga tidak perlu memprioritaskan atau mengambil celah untuk menggunakan produk impor apabila kebutuhan yang diperlukan masih diproduksi dari dalam negeri. *Kop.
