Connect with us

PERISTIWA

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Warga di Sungai Batang Saman 

Published

on

PASBAR | KopiPagi : Mayat pria tanpa identitas ditemukan warga terapung di aliran Sungai Batang Pasaman Jorong Rantau Panjang Nagari Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat Sumbar, Kamis (18/11/2021) sekitar pukul 09.00 wib. 

Menurut Kapolres Pasbar, melalui Kapolsek Pasaman, IPTU Rosminarti, SH. penemuan mayat pria tanpa identitas tersebut berawal saat dua orang warga Rantau Panjang, Intin (46) dan Iyan (45) sedang menaiki perahu hendak pergi ke kebun miliknya, tiba-tiba mereka melihat sesosok mayat tersangkut pada batang Paupuak yang berada di pinggir aliran Sungai Batang Pasaman dalam posisi telungkup.

Melihat adanya mayat pria tersebut, Intin dan Iyan dengan tergopoh-gopoh segera memberitahukan kepada masyarakat Jorong Rantau Panjang bahwa ada mayat terapung di pinggir sungai.

Warga lalu melaporkan temuan tersebut ke aparat setempat (Kapolpos) dan oleh Kapolpos informasi tersebut diteruskan ke Kapolsek Pasaman.

Mendapat laporan tersebut Kapolsek Pasaman, IPTU Rosminarti, SH. segera mengambil tindakan cepat dengan mendatangi lokasi. Setelah sampai di lokasi, aparat kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan mencatat saksi-saksi dan mengamankan lokasi serta barang bukti.

Akhirnya sekitar pukul 12.10 wib, Kapolsek Pasaman bersama anggota piket SPKT, dan Piket unit Reskrim, serta Kapolpos Sasak, Kapolpos Maligi, termasuk Babhinkamtibmas dan tim Identifikasi Polres Pasaman Barat, bersama tim dari BPBD Kabupaten Pasaman Barat dibantu oleh masyarakat sekitar berhasil mengevakuasi korban dari aliran sungai Batang Pasaman.

Selanjutnya Kapolsek Pasaman menuturkan, setelah dilakukan evakuasi, mayat pria yang ditemukan tanpa identitas tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sina Simpang Empat untuk dilakukan autopsi, pemeriksaan luar (Visum Et Repertum).

Kapolsek Pasaman, Rosminarti mengatakan, saat pertama kali ditemukan oleh warga pada Kamis pagi itu, posisi mayat berada tepat tersangkut pada batang Paupuak. “Posisinya saat itu telungkup,” kata Rosminarti.

Rosminarti menjelaskan, warga yang melihat sosok mayat mengapung langsung menghubungi pihak kepolisian, lalu petugas turun ke lokasi dan sempat kewalahan melakukan evakuasi karena kondisi mayat sudah mulai membusuk. Apalagi kondisinya terjepit serta tersangkut di sela-sela rimbunnya batang Paupuak.

Ditambahkannya, mayat pria tanpa identitas yang ditemukan di batang Pasaman tersebut diperkirakan berusia antara 35 – 40 tahun dengan tinggi lebih kurang 168 Cm. berat 70 Kg. dan perkiraan telah meninggal antara 3 sampai 5  hari yang lalu.

“Korban mengenakan cincin di jari jempol sebelah kanan, namun tidak bisa dipastikan apakah itu cincin emas atau besi karena menyatu dengan kulit korban dan tak bisa dilepas,” ungkap Rosminarti.

Selain itu saat petugas melakukan identifikasi jasad korban, juga menemukan uang tunai sebesar Rp.57 ribu dari dalam kantong celana korban sebelah kanan.

 “Korban memakai baju hitam motif batik dan celana hitam, perkiraan usianya antara 35 atau 40 tahun,” jelas Kapolsek.

Rosminarti juga menambahkan, hingga saat ini pihak Kepolisian juga belum mengetahui penyebab kematian korban. Polisi masih menunggu laporan bagi siapa saja yang merasa kehilangan anggota keluarga.

“Hingga kini belum ada warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya,” tandas. ***

Pewarta : Zoelnasti. 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *