Connect with us

PERISTIWA

Klaster Masjid : 1 Desa 94 Orang di Karanganyar Positif Terpapar Covid-19

Published

on

KopiPagi | KARANGANYAR : Kasus Covid-19 di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah terjadi lonjakan akhir-akhir ini.  Kecamatan Colomadu, tepatnya Desa Paulan penyumbang terbanyak dari klaster masjid. Sebanyak 94 warga Desa Paulan terkonfirmasi positif Covid-19 sejak 10 hari lalu. Jumlah itu tersebar di sedikitnya enam RW. 

Sayangnya, tidak semua wilayah RW yang ada kasus positif Covid-19 itu menerapkan lockdown. Hanya dua RW yang lockdown yakni RW 003 dan RW 004 karena jumlah kasusnya paling banyak.

RW lainnya di Paulan meski ada kasus positif Covid-19 tidak lockdown. Hanya warga yang positif Covid-19 wajib isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan ketat Satgas Covid-19.

Wilayah yang menerapkan lockdown ditutup portal dan warga tidak boleh sembarangan keluar masuk. Pintu masuk wilayah dijaga aparat kepolisian dan Satgas Covid-19.

Diketahui, sebelumnya, salah satu masjid di Paulan, Colomadu, Karanganyar, terpaksa ditutup menyusul munculnya klaster Covid-19 dalam sepekan terakhir. Hingga Minggu (13/06/2021), total 94 warga terpapar Covid-19 dari klaster tersebut.

Dikutip dari Solopos.com, klaster masjid ini kali pertama terdeteksi pada Kamis (3/6/2021). Selanjutnya dilakukan tracing hingga Jumat (11/06/2021). Dari 94 orang yang terpapar Covid-19 dari klaster masjid, sebanyak 10 orang dirawat di rumah sakit dan sisanya menjalani isolasi mandiri.

Plt Camat Colomadu, Yuni Windarti mengatakan masjid yang menjadi lokasi klaster penularan Covid-19 di Paulan itu berada di tepi jalan raya. Banyak pelaku perjalanan yang singgah dan beribadah di masjid tersebut.

Awalnya ada pengurus masjid yang menunjukkan gejala terpapar Covid-19. Setelah dites pengurus masjid itu ternyata positif Covid-19. Kemudian masjid ditutup dan dilakukan tracing.

“Kami lakukan tracing secara bertahap dan per hari ini sudah terdata sebanyak 94 orang yang terpapar,” kata Yuni di Colomadu, Minggu (13/06/2021). *wmdk/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *