Connect with us

NASIONAL

Meutya Hafid : Mohon Doanya, Saya & 5 Anggota Komisi I DPR Positif Covid-19

Published

on

JAKARTA | KopiPagi : Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, menyampaikan dirinya beserta 5 anggota Komisi I DPR positif Covid-19. Meutya menyebut rapat-rapat dengan Komisi I DPR akan ditiadakan untuk sementara. 

“Enam dengan saya (positif Covid-19), Kabag Sekretariat Komisi I juga positif bersama 4 orang lagi di sekretariat. Total di lingkup Komisi I sebelas orang (positif Covid-19),” kata Meutya saat dihubungi, Selasa malam (01/02/2022).

Meutya mengatakan untuk saat ini rapat-rapat Komisi I dengan kementerian dan lembaga akan ditiadakan untuk sementara waktu. Salah satunya rapat kerja bersama Kementerian Luar Negeri yang seharusnya dilakukan Senin (31/01/2022).

“Betul mohon doa ya agar Komisi I dapat segera aktif lagi. Untuk pekan ini rapat di lingkup komisi kita tiadakan. Agenda yang sedianya kemarin raker dengan Kemlu juga kita tunda, setelah berkoordinasi dengan Kemlu,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar itu juga mengakui dirinya mengalami beberapa gejala Covid-19. Dia menderita sakit tenggorokan, sakit di dada, hingga demam sampai akhirnya pada hari Senin (31/01/2022), hasil tes PCR menyatakan positif Covid-19.

“Iya saya bergejala. Awalnya tenggorokan susah menelan dirasa hari Sabtu, lalu hidung berair. Minggu saya tes antigen negatif. Tapi badan sudah demam. Senin malam hasil test PCR keluar dan positif. Minggu malamnya datang batuk kering yang agak sakit di dada ya rasanya,” ujarnya.  “Tapi di luar itu saturasi baik. Demam sudah mulai menurun,” lanjut dia. *Otn/Kop.

9 Anggota Terkonfirmasi Positif

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menyampaikan, saat ini ada sembilan anggota DPR dan 80 orang staf pegawai yang bekerja di lingkungan DPR terkonfirmasi positif Covid-19.
“Kami melakukan penelusuran, saat ini ada 9 anggota DPR dan 80 orang dari lingkungan pegawai PPSN dan tenaga ahli yang terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Indra di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (02/02/2022).

Dia memastikan anggota DPR yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut sedang melakukan isolasi mandiri di kediaman masing-masing.

Indra enggan mengungkapkan identitas sembilan anggota DPR yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut namun pihaknya terus melakukan penelusuran terkait orang-orang yang kontak erat.
Indra meyakini anggota DPR RI yang terpapar Covid-19 tidak berasal dari Kompleks Parlemen karena yang terpapar, aktif melakukan kegiatan di konstituennya masing-masing.

“Saya kira banyak aktivitas di daerah pemilihan ya, karena di DPR melaksanakan rapat dengan Prokes yang sangat ketat. Masih banyak pembahasan RUU dan rapat kerja bersama pemerintah yang dilakukan sangat dibatasi,” ujarnya.

Menurut dia, saat ini DPR telah memperbaharui mekanisme kerja dan kehadiran orang dalam rapat di lingkungan DPR seperti kebijakan bekerja dari rumah (WFH) dan bekerja dari kantor (WFO) sebesar 50 persen.

“Lalu untuk jam kerja dibatasi sampai pukul 15.30 WIB untuk hari biasa dan pukul 15.00 WIB pada hari Jumat,” ujarnya.

Indra mengatakan, Setjen DPR tidak mengambil kebijakan “lockdown” aktivitas kegiatan secara keseluruhan namun diserahkan kepada masing-masing alat kelengkapan dewan (AKD).

Dia mencontohkan, Komisi I DPR yang menghentikan kegiatannya dan di ruang kerja Pimpinan DPR RI yang berada di lantai 4 Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen.

“Saya mendengar Komisi I DPR sudah (melakukan ‘lockdown’). Bahkan di lingkungan ruang kerja Pimpinan DPR di lantai 4 sudah sepekan lalu sampai pekan depan akan dievaluasi, artinya sedang dilakukan ‘lockdown’,” katanya. Otn/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *