JAKARTA | KopiPagi : Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan mengaku banyak mendapatkan laporan terkait korban gerakan NII, termasuk juga NII Reborn. Nii Reborn pada dasarnya hampir sama, hanya saja dianggap NII KW 9.
Menurut Ken, NII Reborn pada dasarnya doktrin hampir sama, cuma ada perubahan sedikit, termasuk menganggap NII KW9 yang dipimpin Abu Toto atau Panji Gumilang adalah imam palsu yang sengaja dibuat dan disusupkan oleh pemerintah RI.
Beberapa ciri ciri gerakan revolusioner NII Reborn yaitu membentuk Istilah Khilafah dan pola perekrutan face to pace dengan membentuk halaqoh seperti model usroh.
NII Reborn juga kini aktif di medsos dengan istilah Hihrah, misalnya Komunitas hijrah, pejuang hiijrah dll, modelnya seperti ajaran transnasional HTI dan Ikhwanul Muslimin, bedanya NII Reborn murni lokal.
Penggalangan dana NII Reborn juga tidak semasif NII KW9 tapi berdasarkan ekonomi anggota, mereka juga memanfaatkan penggalangan dsna lewat yayasan yatim piatu yang relawan mereka biasanya nongkrong di ATM Foodcourt Pom Bensin dan lainnya.
Kalau tentang dokrin takfiri tetap sama dengan NII KW9 bahwa seluruh orang di luar kelompoknya adalah kafir, termasuk orang tua bila belum berbaiat dalam kelompok juga dikafirkan.
NII reborn pintar berkamuflase, bahkan kadang orang tua atau orang disekitarnya pun tidak tahu bahwa anaknya terlibat, karena dalam ajaran mereka boleh berbohong, demi keamanan, kalau sudah ada yang curiga biasanya jawaban mereka hanya mengaji alquran bersama sahabatnya.
Kebanyakan mantan NII KW9 bila belum insyaf akan tertarik bergabung di NII Reborn karena dianggap lebih soft dan tidak memaksa terkait infak. Demikian disampaikan Ken. *Kop.
