Connect with us

REGIONAL

Kejari Pangkalpinang Sukses Dampingi Proyek Strategis RSUD Depati Hamzah

Published

on

BANGKA | KopiPagi : Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkalpinang Kembali menunjukkan kinerjanya yang terukur dan tepat sasaran dalam mengawal dan mendampingi kegiatan pembangunan proyek strategis RSUD Depati Hamzah, Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel).

Atas keberhasilan itu, Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Kejari Pangkalpinang yang diterima langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pangkalpinang, Jefferdian SH MH, di kantor Kejari Pangkalpinang belum lama ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Dr Masagus M Hakim, mengatakan, penghargaan ini merupakan wujud apresiasi kepada Kejari atas pendampingan terhadap kegiatan proyek strategis pada dinas kesehatan terutama pembangunan gedung rawat jalan RSUD Depati Hamzah.

Proyek strategis pembangunan RSUD Depati Hamzah ini dibangun dengan biaya dari dana alokasi khusus (DAK) dan telah diresmikan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani pada 20/06/2022 lalu.

“Kita menyerahkan piagam penghargaan kepada Kajari atas pendampingan kegiatan proyek strategis di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang yang sudah selesai dan sudah kita operasikan,” kata Dr Masagus M Hakim.

Menurut Dia, pihaknya sangat menghargai upaya dan kerja keras kejaksaan yang melakukan pendampingan secara utuh dan meluangkan semua waktu serta pikiran.

Terutama dalam pengawalan proyek strategis, mulai dari pembangunan Puskesmas Girimaya dan Pasir Putih beberapa waktu lalu.

Dengan adanya semua fasilitas kesehatan baru tersebut, nantinya diharapkan mampu menjadi fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Pangkaloinang yang terbaik dan mampu memberikan pelayanan yang lebih maksimal ke depannya.

“Kami memang sangat menghargai kerja kita sama-sama, terjadi memang mendampingi secara utuh full tenaga dan pikirannya,” jelas Hakim.

Oleh karena itu Hakim meminta, Kejaksaan Neger Pangkalpinang dapat selalu mendampingi dalam setiap proses pelaksanaan kegiatan. diakuinya, sebagai pelaksanaan kegiatan banyak yang pihaknya tidak dipahami, sehingga takutnya nanti menjadi temuan dan menimbulkan masalah ke depannya.

“Kami mohon pak kajari untuk mengingatkan apa-apa kami yang alpa atau khilaf. Semoga kami dapat terus didampingi dalam pelaksanaan kegiatan,” harap Hakim.

Sementara itu Kepala Kejari Pangkalpinang, Jefferdian turut mengucapkan terima kasih atas pemberian penghargaan tersebut. Menurutnya sudah menjadi kewajiban Kejaksaan dalam melakukan tugas dalam pengawalan dan pengamanan proyek strategis. Bagaimana kejaksaan hadir di tengah-tengah masyarakat dan pemerintah daerah agar dapat tepat mutu, tepat waktu dan tepat kualitasnya.

“Kami sebenarnya tidak mengharapkan penghargaan bahwa memang tugas pengawas pengawalan dan pengamanan pembangunan proyek strategis itu merupakan suatu kewajiban kejaksaan,” ujar Jeff sapaan akrabnya.

Jeff menyebut, proyek strategis memang seharusnya dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran masyarakat terutama warga Kota Pangkalpinang. Untuk proyek RSUD Depati Hamzah sendiri merupakan fasilitas kesehatan yang bagus yang mampu melayani senyaman mungkin masyarakat.

Para penyelenggara negara atau pengelola proyek pembangunan dapat melaksanakan proyek dengan baik dan benar, karena menurutnya, setiap Rupiah keuangan negara dan daerah harus dipertanggung-jawabkan secara transparan. Hal itu untuk menghindari terjadinya pelanggaran-pelanggaran hukum dan bisa membuat tidak nyaman pelaksanaan kegiatannya.

“Sebenarnya pemerintah daerah berhak meminta pengawalan dan pengamanan. Jadi fungsi kami bukan lagi mengawasi tapi mengawal dan mengamankan bagaimana suatu proyek tepat sasaran,” sebutnya.

Walaupun demikian Jeff berharap, RSUD Depati Hamzah dapat menjadi fasilitas kesehatan yang bagus dan mampu melayani senyaman mungkin warga Pangkalpinang. Pihaknya akan terus berupaya mengawasi pembangunan yang ada di Kota Pangkalpinang.

“Selama ada permintaan pengawalan dan pengamanan kita akan pertahankan, tapi kalau tidak ada permintaan kita modelnya pengawasan bagaimana keuangan daerah agar tepat sasaran.” kata Jeff. ***

Pewarta : Syamsuri.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *