Connect with us

REGIONAL

Kapolsek Bawen & Danramil Bawen Pimpin Penutupan Pasar Hewan Pon

Published

on

KopiPagi | UNGARAN : Dalam rangka melakukan pengamanan Pasar Hewan ‘Pon’ Bawen, Kabupaten Semarang karena pada Jumat (16/07/2021) ini ditutup bersama dengan seluruh pasar tradisionil yang ada di Kabupaten Semarang, jajaran Muspika Bawen berkeliling memantau dan memperingatkan para pedagang hewan yang akan melakukan transaksi.

Danramil Bawen Kapten Noor Rofiq menyatakan, bahwa langkahnya bersama dengan Kapolsek Bawen AKP Maryoto serta Camat Bawen H Gunadi ini intinya melakukan pengamanan kawasan Pasar Hewan ‘Pon’ Bawen agar para pedagang untuk tertib mematuhi instruksi Bupati Semarang yang pada hari ini seluruh pasar tradisionil di Kabupaten Semarang ditutup. Langkahnya ini sebagai bentuk antisipasi terkait dilakukannya transaksi jual beli para pedagang hewan di pasar ini.

Kapolsek Bawen AKP Maryoto dan Danramil Bawen Kapten Noor Rofiq. (Foto Heru Santoso)

“Jangan sampai wilayah Kecamatan ‘zona merah’ Covid-19 lagi. Ini sebagai bentuk upaya kita semua tanpa terkecuali agar wilayah Bawen ini semakin baik. Selain itu, bersama Pak Kapolsek Bawen ini kami tidak henti-hentinya melakukan himbauan kepada para pedagang maupun masyarakat disini untuk selalu taat atau npatuh pada protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19,” terang Kapten Noor Rofiq didampingi AKP Maryoto kepada  koranpagionline.com, di lokasi Pasar Hewan ‘Pon’ Bawen, Jumat (16/07/2021).

Ditambahkan, dalam memberikan himbauan dan edukasi ini, sama sekali tidak dengan cfara-cara arogan. Secara humanis dilakukan dan masyarakat pun dengan senang hati menerimanya. Bahkan, di Pasar Hewan ‘Pon’ ini juga sudah berkali-kali dilakukan pembagian masker dan hand sanitizer kepada para pedagang maupun pengunjung yang tidak memakai masker. Langkahnya ini sebagai salah satu bentuk mengedukasi masyarakat untuk tertin pada protokol kesehatan.

Kapolsek Bawen dan Danramil Bawen memimpin langsung pengamanan penutupan Pasar Hewan ‘Pon’. (Foto Heru Santoso)

Sejumlah pedagang hewan nampak kaget, ketika akan memasuki kawasan pasar dilarang masuk dan harus putar balik ke tempat asal. Mereka rata-rata mengaku tidak tahu jika Pasar Hewan ‘Pon’ ini ditutup pada Jumat (16/07/2021) selama sehari penuh. Akhirnya, dengan terpaksa mereka kembali ke tempat asal.

“Terus terang pak, kami tidak tahu jika hari ini Pasar Hewan ‘Pon’ ini ditutup. Kalau sudah tahu, tidak mungkin sekarang ini pas pasaran Pon kami datang berdagang hewan di pasar ini,” tandas Darmono (46) dan Kusmadi (55) keduanya mengaku dari Simo, Karanggede, Kab Boyolali, disela diminta petugas untuk tidak masuk lokasi pasar.  ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *