UNGARAN | KopiPagi : Desa Sraten, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang akhirnya lolos dalam penilaian ‘Desa Anti Korupsi’ yang dilaksanakan oleh Inspektorat Provinsi Jawa Tengah, bahkan diperoleh nilai yang memuaskan.
M Isa Thoriq A, Penilai dari Inspektorat Provinsi Jateng mengatakan, bahwa setelah melakukan penilaian kategori ‘Desa Anti Korupsi’ di Desa Sraten ini, dapat disimpulkan bahwa dari niat dan usaha serta kerjasama dari berbagai pihak akhirnya menuai hasil maksimal. Desa Sraten berhasil memperoleh nilai memuaskan.
“Apa yang diperoleh dengan mendapatkan nilai memuaskan ini, karena semuanya terpenuhi. Harapan kami, semangat anti korupsi terus digelorakan. Sehingga masyarakat di Desa Sraten ini ke depannya akan semakin sejahtera, kepercayaan publik semakin meningkat serta pelayanan yang dilakukan juga semakin memuaskan masyarakat,” jelas Isa Thoriq, belum lama ini.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sraten Rokhmad mengatakan, bahwa dengan lolosnya Desa Sraten menjadi ‘Desa Anti Korupsi’ ini masyarakat layak untuk bangga. Pasalnya, semangat anti korupsi yang selama ini digelorakan di Desa Sraten ternyata mendapat dukungan penuh masyarakat.
“Kita mengawalinya semangat anti korupsi ini dari masyarakat desa terlebih dahulu. Dari sini, harus dapat diikuti jenjang yang lebih tinggi. Jika perubahan dapat dilakukan dari yang rendah yaitu dari tingkat desa maka perubahan di atasnya harus juga bisa. Intinya, semangat anti korupsi dimulai dari desa lebih dulu maka di tingkat kecamatan maupun kabupaten bahkan provinsi pun harus juga bisa,” tandas Rokhmad kepada koranpagionline.com, Sabtu (19/11/2022).
Ditambahkan, pihaknya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada perangkat desa serta dukungan masyarakat yng telah bekerja keras hingga Desa Sraten lolos dengan memuaskan dalam penilaian ‘Desa Anti Korupsi’. Apresiasi juga disampaikan untuk Inspektorat dan Dispermasdes Kab Semarang maupun Inspektorat Prov Jateng atas segala arahan dan bimbingannya. *Kop.
Pewarta : Heru Santoso.
