UNGARAN | KopiPagi : Kapolres Semarang AKBP Yova Fatika HA pimpin langsung reka ulang dan fakta baru dalam kasus pembunuhan disertai mutilasi di rumah kos Jalan Soekarno Hatta Kec Bergas, Kab Semarang pada Kamis (28/07/2022), dan menghadirkan langsung pembunuhan dan mutilasi Imam Sobari (32) warga Cibunar, Kec Balapulang, Kab Tegal.
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA dalam rka ulang ini didampingi Kasubbid Kimbifor Bid Labfor Polda Jateng AKBP Moch Arif Budiarto, Kasi Pidum Kejari Kab Semarang Ardana, Kasat Reskrim AKP Agil Widyas Sampurna, Kapolsek Bergas, Kapolsek Ungaran serta kuasa hukum tersangka.
“Hari ini kita melaksanakan kegiatan rekonstruksi atau reka ulang kejadian pembunuhan mutilasi yang dilakukan tersangka Imam Sobari (32). Dalam reka ulang ini ada 19 adegan di 5 lokasi yang berbeda, dimana memerankan skenario yang dibacakan langsung Kasat Reskrim AKP Agil Widiyas Sampurna,” ujar AKBP Yovan Fatika HA.
Ditambahkan, adegan-adegan reka ulang ini cocok sesuai dengan pemberitaan sebelumnya terkait kasus pembunuhan disertai mutilasi. Dengan dilaksanakannya Scientific Crime Investigation (SCI) ini akan membuat suatu gamblang suatu perkara dan ada fakta baru setelah dibangun kembali.
“Fakta yang kami dapat setelah dilaksanakan adanya keterangan palsu kepada pemilik kos bahwa hubungan antara korban dan menikah siri. Tersangka melakukan mutilasi dalam keadaan sadar, tersangka berjalan kaki dari TKP ke lokasi pembuangan potongan tubuh korban di Kalongan, serta tersangka menyimpan mayat korban dalam kamar mandi yang berada di kamar kos,” terangnya.
Seperti diketahui, bahwa kasus pembunuhan disertai mutilasi yang terjadi Minggu (17/07/2022) dini hari. Sebagai korban adalah K (24) asal Cibunar, Kec Balapulang, Kab Tegal yang juga tersangka tersangka. Korban dimutilasi menjadi 11 bagian dan dibungkus ke dalam 7 kantong plastik serta dibuang di 4 lokasi berbeda. Potongan tubuh itu dibuang di antaranya di lahan kosong samping pabrik PT Starwig, di aliran sungai dekat Cimory, sungai Wonoboyo Tegalpanas Kec Bergas dan Sungai Kretek Kalongan Kec Ungaran Timur. ***
Pewarta : Heru Santoso.
