KopiPagi | SEMARANG : Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Forkopimda Jateng menerima penyuntikan vaksinasi Covid-19 di RSUD Tugurejo Kota Semarang pada Kamis (14/01/2021), selain Kapolda Jateng tersebut pada tahap pertama juga divaksin adalah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen, dan Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari.
Selain pejabat tersebut, menerima vaksin Covid-19 tahap pertama ini adalah Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo, Direktur RSUD Tugurejo Haryadi Ibnu Junaedi, perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Muhammad Heru Muryawan, Pimpinan wilayah PPNI Edy Wuryanto, perwakilan tokoh agama Islam KH Akhyani, perwakilan tokoh agama Katolik Romo FX Sugiyono Pr, serta Wakil Ketua DPRD Jateng Sukirman.
Dalam penyuntikan vaksin Covid-19 tersebut, dipandu langsung Dokter Aini. Para pejabat tersebut mengawalinya dengan screening pemeriksaan sederhana khususnya terkait suhu tubuh dan tekanan darah. Bahkan, ada 16 pertanyaan yang harus dijawab Kapolda Jateng perihal kondisi kesehatannya. Penyuntikan dilakukan oleh Dokter Zulfahmi (dokter spesialis penyakit dalam).
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, bahwa saat dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19 tersebut tidak merasakan apa-apa. Untuk itu, kepada masyarakat jika nantinya menerima vaksin Covid-19 tidak perlu ada keraguan. Untuk tahap pertama, vaksinasi diprioritaskan kepada tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan dalam menangani Covid-19. Pejabat lain yang juga divaksin adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Yang jelas, saat penyuntikan vaksin Covid-19 itu tidak merasakan apa-apa dan kepada masyarakat hendaknya tidak perlu ragu lagi jika harus menerima vaksin Covid-19 ini,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berpesan kep-ada masyarakat agar tidak perlu takut jika nantinya divaksin Covid-19. Dan hari ini bersama dengan Forkopimda Jateng menerima penyuntikan vaksin Covid-19.
“Rasanya seperti dicokot semut (digigit semut), maka masyarakat nantinya tidak perlu takut. Itu seperti saat kecil diimunisasi saja,” tandasnya. ***
Pewarta : Heru Santoso.
