BANTEN | KopiPagi : Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat FKIP Untirta menyikapi beredarnya kabar mengenai tindak pelecehan dan kekerasan seksual yang dialami oleh seorang mahasiswi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Sebelumnya, akun Instagram (IG) @puan.tirta, membagikan kronologi kasus pelecehan seksual yang dialami mahasiswi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). Tersangka dalam kronologi tersebut, KZ, diduga merupakan Presiden Mahasiswa (Presma) Untirta.
Kasus pelecehan seksual yang dialami mahasiswi Untirta tersebut diduga terjadi secara verbal. Perbuatan tak bermoral tersebut tentu menjadi citra buruk bagi almamater, apalagi dilakukan seorang mahasiswa yang mempunya jabatan strategis di Kampus, yang seharusnya menjadi contoh bagi mahasiswa lainnya.
Sementara itu, Iqbal Muta’al, ketua Umum KAMMI FKIP Untirta mengecam keras tindakan tak bermoral tersebut.
“Dalam sebuah rumah intelektualitas bernama kampus, seharusnya menjadi tempat teraman bagi mahasiswa perempuan di dalamnya, tindakan pelecehan seksual sangatlah tidak bermoral yang seharusnya tidak terjadi dalam lingkungan intelektualitas, terlebih pelaku tindakan kekerasan tersebut dilakukan oleh oknum mahasiswa yang seharusnya menunjukkan etika bermoral sebagai kaum intelektual beradab”, tutur Iqbal.
“Saya sangat mengecam keras tindakan tak bermoral tersebut, karena ini sangat mencoreng dan memalukan nama kampus,” pungkasnya.
Ketua Bidang Perempuan KAMMI FKIP Untirta, Kartika Ratna Sophia, juga turut menyuarakan kecamannya.
“Kejahatan seksual apapun bentuknya bukanlah hal yang dapat dimaklumi begitu saja. Siapapun dapat menjadi korban, baik itu laki-laki maupun perempuan. Pelaku kejahatan seksual tentunya harus diberi sanksi tegas agar memberikan efek jera,” ujarnya.
“Bidang Perempuan KAMMI FKIP Untirta dengan ini mengecam keras aksi tindak kejahatan seksual yang baru-baru ini terjadi kepada salah seorang mahasiswi Untirta. Kami mengajak seluruh sivitas akademika Untirta untuk terus melawan tindak kejahatan serupa.” tegasnya. *Asr/Kop.
