Connect with us

MARKAS

Kajati Sumsel Sarjono Turin : Tetap Komitmen Bekerja Profesional

Published

on

PALEMBANG | KopiPagi : Kinerja Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan (Sumsel) membongkar kasus korupsi di Provinsi Sumsel, mendapat apresiasi dan dukungan penuh elemen masyarakat pegiat anti korupsi.

Dukungan dan apresiasi itu terlihat saat puluhan pegiat anti korupsi menggelar aksi di depan Gedung Kejati Sumsel, Senin (28/08/2023).

Apresiasi tersebut, salah satunya terkait penetapan dua tersangka kasus dugaan korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) di KONI Sumsel, tentang pencairan deposito dan uang hibah Pemda Provinsi Sumsel serta pengadaan barang yang bersumber APBD tahun anggaran 2021.

Direktur Eksekutif SIRA, Rahmad Sandi, dalam orasinya mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi Kejati Sumsel yang telah memberantas korupsi di Sumsel.

“Di bawah kepemimpinan Kajati Sumsel Sarjono Turin, Kejati Sumsel telah memberantas dugaan korupsi di Provinsi Sumsel,” tegas Rahmad Sandi.

Ia juga menyampaikan, baru-baru ini juga di bawah kepemimpinan Kajati Sumsel Sarjono Turin, berhasil mengungkap dugaan korupsi di KONI Sumsel tahun 2021.

“Banyak kasus besar yang sudah diungkap Kajati Sumsel dan telah menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp18,6 miliar sepanjang tahun 2023,” ungkapnya.

Ia menyampaikan melalui aksi unjuk rasa secara damai, untuk memberikan dukungan kepada Kejati Sumsel dengan menyampaikan beberapa pernyataan sikap.

Pernyataan sikap itu adalah mengapresiasi kinerja Kejati Sumsel beserta jajaran yang telah berhasil mengungkap kasus-kasus besar indikasi korupsi di Sumatera Selatan.

Mendukung Kejati Sumsel dalam mengungkap kasus indikasi korupsi di tubuh KONI Sumsel sampai ke akar-akarnya.

Mendukung Kejati Sumsel untuk segera menetapkan tersangka-tersangka baru dalam kasus indikasi korupsi KONI Sumsel.

Mendukung Kejati Sumsel agar tidak terpengaruh terhadap intervensi apapun dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi di Sumatera Selatan.

Sementara itu Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati), Sarjono Turin, ketika dikonfirmasi koranpagionline.com, Senin (28/08/2023), terkait aksi dukungan itu,
menyatakan bahwa Kejati Sumsel tetap komitmen dan konsisten dalam penegakan hukum.

Menurut Dia, khususnya Pemberantasan tindak pidana korupsi, pihaknya tidak main-main, apalagi ada pihak-pihak lain yang coba melakukan pressure dengan cara-cara yang tidak etis,

“Kami tetap bekerja secara profesional dengan mengedepankan integritas alat bukti,” tegas Sarjono Turin.

Dia mengingatkan bahwa Allah selalu melindungi umatnya yang bekerja secara ikhlas dalam penegakan hukum yang benar, bukan sebaliknya, mencari rezeki dengan membuat fitnah dan pressure di Akun.

“Ingat hidup manusia tidak akan selamanya, perbuatannya pasti diminta tanggungjawabnya di Akhirat,” tuturnya. *Kop/berbagai sumber.

Editor : Syamsuri.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *