SALATIGA | KopiPagi : Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Salatiga menggelar kegiatan “Konsolidasi Pengawasan Tahapan Pemilu” dengan mengangkat tema ‘Potensi Kerawanan Dalam Penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kota Salatiga’, di Grand Wahid Hotel Salatiga pada Sabtu (05/11/2022).
Ketua Bawaslu Kota Salatiga Agung Ari Mursito mengatakan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjaga iklim kondusifitas di Kota Salatiga khususnya menjelang perhelatan Pemilu 2024. Dalam konsolidasi pengawasan ini melibatkan berbagai unsur diantaranya Polri, TNI, partai politik (parpol), media, organisasi kemasyarakatan (ormas), serta Pemkot Salatiga.
“Dalam konsolidasi pengawasan tahapan Pemilu 2024 ini, kita juga hadirkan dari TNI, Polri, parpol, media, ormas maupun Pemkot Salatiga. Intinya, kita secara bersama tetap menjaga iklim kondusifitas di Kota Salatiga menjelang pelaksanaan ‘pesta demokrasi’ tahun 2024 mendatang,” kata Agung Ari Mursito kepada koranpagionline.com, di lokasi kegiatan.
Ditambahkan, melalui kegiatan konsolidasi ini, Bawaslu Kota Salatiga melangkah dengan mengantisipasi kerawanan konflik dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. Selama ini, dalam Pemilu di Kota Salatiga selalu aman, nyaman, lancar dan tetap kondusif. Pasalnya, kerawanan konflik selalu dapat diselesaikan bersama. Hal ini, tidak terlepas dari Kota Salatiga yang sudah dikenal sebagai ‘kota toleran’.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit menyatakan, bahwa Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang ada di Kota Salatiga tidak termasuk bagian dari kabupaten/kota yang dinilai mempunyai kerawanan Pemilu.
“Kota Salatiga dari pemilu ke pemilu, selalu aja terjaga kondusifitasnya. Untuk kerawanan Pemilu itu dapat dilihat dari data pemilih yang selalu saja muncul dobel data atau ganda, orang meninggal dunia namanya masih muncul jadi pemilih, dan lain sebagainya. Hal ini, kita semua khususnya penyelenggara Pemilu yaitu KPU dan Bawaslu harus tetap waspada. Sekali lagi, kerawanan Pemilu itu pasti ada namun untuk Kota Salatiga harus tetap kondusif,” tandasnya.
Nara sumber dalam kegiatan ini adalah Dance Ishak Palit (Ketua DPRD Kota Salatiga), AKP Nanung Nugroho (Kasat Reskrim Polres Salatiga), dan Mayor Inf Hermanus (Kasdim 0714/Salatiga). Sebagai moderator Laura, mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UKSW Salatiga. Sebelum secara resmi kegiatan konsolidasi ini dibuka, diawali doa yang dipimpin Nasir, salah seorang staf sekretariat Bawaslu Kota Salatiga. *Kop.
Pewarta : Heru Santso.
