Connect with us

RAGAM

Bawaslu Kota Salatiga Luncurkan Buku Romantika Pengawasan

Published

on

SALATIGA | KopiPagi : Bawan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Salatiga meluncurkan buku yang berisi sejarah pengawasan Pemilu dari masa ke masa yang dilaksanakan oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) maupun Bawaslu, buku setebal 274 halaman tersebut dikemas dalam “Romantika Pengawasan” dan diluncurkan di Kantor Bawaslu Jalan Diponegoro 82.B Kota Salatiga, Jumat (12/08/2022) malam.

Sebelum, buku ‘Romantika Pengawasan’ yang diterbitkan Bawaslu Kota Salatiga ini diluncurkan, dilakukan ‘bedah buku’. Dengan ‘pembedah utama’ Pj Walikota Salatiga Sinoeng Rahmadi yang diwakilkan Yayat Nurhayat (Kepala Badan Kesbangpol Kota Salatiga). Didampingi Ketua Bawaslu Salatiga Agung Ari Mursito dan menghadirkan wartawan yang melakukan peliputan berita di Kota Salatiga.

Kepala Badan Kesbangpol Kota Salatiga Yayat Nurhayat mengapresiasi atas peluncuran buku sejarah pengawasan Pemilu, Pilpres, Pilkada Salatiga, dan Pilgub Jateng ini. Buku ini dapat menjadi kenangan tersendiri bagi penyelenggaran kepemiluan khususnya para mantan Panwaslu atau Bawaslu Salatiga.

“Buku ini intinya mengingatkan masa lalu dalam pengawasan Pemilu, Pilkada Salatiga, Pilgub Jateng maupun Pilpres yang telah terlaksana. Suka duka, susah senang maupun boleh saya katakana lika-liku pengawasan pemilu terangkum dalam buku ini. Intinya, buku ini sangat bagus namun masih ada beberapa point yang harus diperhatikan dan jika perlu setelah buku ini beredar dapat meminta saran maupun kritik atas tersusunnya buku ini,” kata Yayat.

Ketua Bawaslu Kota Salatiga Agung Ari Mursitu mengatakan, bahwa mengapa dikemas dengan judul “Romantika Pengawasan”, karena pengawasan Pemilu itu penuh dengan liku-liku dan permasalahan. Serta dengan penuh dinamika dalam perjalanan pengawasan Pemilu, Pilpres, Pilgub Jateng maupun Pilkada Salatiga.

“Dalam buku ‘Romantika Pengawasan’ itu memuat kilas sejarah dan diamika dalam mengawasi pemilu. Mulai dari sepak terjang dan lika-liku pengawasan dalam ‘pesta demokrasi’ oleh Panwaslu 2004, Panwas Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Salatiga 2006, 2011, 2017. Lalu, Panwas Pilgub Jateng 2008, 2013, 2018. Serta, Bawaswu 2018-2023. Kami juga meminta maaf tidak dapat menghadirkan seluruh mantan Panwaslu karena selain ada yang sulit untuk dihubungi juga ada beberapa anggota Panwaslu yang sudah meninggal dunia,” kata Agung Ari Mursito.

Dalam peluncuran buku ‘Romantika Pengawasan’ ini sengaja mengundang hadir para mantan anggota Panwaslu ataupun Bawaslu Kota Salatiga. Diantaranya Mashuri AK, BW Heru Santoso, AKBP (purn) Haryanto, Astuti Sakdiyah, Dhinar Sasongko, Syaimuri Albab, dan Arsyad. Komisioner Bawaslu Kota Salatiga hadir semuanya Agung Ari Mursito, Ahmad Dhomiri, dan Yesaya Tiluata.

Wartawan  yang hadir diantaranya dari Arif S (Radio Rasika FM), Rizal (Radio Zenith FM), Pranoto (Radio Elshinta), Yuliato (SCTV), dan Agung N (SemarangTV). Lalu Angga Rosa (SindoNews), Heda (Tribun Jateng), Andi (TATV), Heru S (KoranPagiOnline), dan Dhinar S (JP Radar Semarang).  Acara peluncuran buku ‘Romantika Pengawasan’ ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Bawaslu Kota Salatiga Agung Ari Mursito dan potongan tumpeng diberian kepada anggota yang pertama kali menjadi panitia pengawasan pemilu di tahun 1999 yaitu Mashuri AK. *** Pewarta : Heru Santoso.