Connect with us

REGIONAL

Hujan Deras : Banjir Kembali Genangi Pemukiman Warga Bugisan Lodoyong

Published

on

UNGARAN | KopiPagi : Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang dan sekitarnya pada Selasa (11/01/2022) sejak siang hingga sore hari mengakibatkan air sungai Bugisan Kelurahan Lodoyong meluap dan terjadi banjir hingga rumah-rumah warga sekitar tergenang, ini mengingatkan kejadian serupa beberapa bulan lalu.

Pantauan koranpagionline.com di lokasi banjir di Bugisan Lodoyong, air luapan Sungai Bugisan itu hingga menggenangi pemukiman penduduk. Bahkan jalan-jalan di daerah Bugisan maupun jalan kampung tergenang air, dan arus lalu lintas dari arah Tambakboyo menuju RSUD (RSGM) Ambarawa akhirnya ditutup. Kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang dari Tambakboyo menuju Ambarawa dan sebaliknya disarankan untuk memutar balik atau mencari jalan lain.

“Kejadian banjir ini mengingatkan kita semua warga Bugisan

beberapa bulan lalu dan waktu itu lebih parah. Sekarang akibat hujan deras, banjir kembali terjadi dan kini ketinggian air mencapai 30 cm – 50 cm. Banjir ini terjadi karena aliran air di sungai tersebut banyak tersumbat sampah sehingga air yang mengalir deras tidak lancar. Semoga saja, segera surut dan hujannya reda,” terang Tri (39) dan Prasetyo (42), keduanya warga Kelurahan Lodoyong yang terjebak banjir saat akan pulang ke rumahnya, Selasa (11/01/2022).

Ketua Relawan Kemanusiaan Ambarawa (RKA) Koko Qumarulloh menambahkan, bahwa banjir itu terjadi karena air yang mengalir di Sungai Bugisan meluap akibat hujan deras. Bahkan, ketinggian air mencapai 30 cm dan puluhan rumah terdampak luapan air sungai itu. Selain itu, jalan-jalan di daerah Bugisan juga tertutup luapan air.

“Banjir tersebut karena luapan air Sungai Bugisan yang sangat deras dan beberapa rumah warga sempat tergenang. Ketinggian air mencapai 30 cm dan tidak lama air langsung surut seiring hujannya reda. Sekarang ini, sedang berlangsung pembersihan kotoran aatau lumpur yang menutup jalan oleh petugas Damkar Ambarawa,” ujar Koko.

Sementara itu, Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA melalui Kapolsek Ambarawa AKP Wigiyadi mengatakan, bahwa banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Ambarawa sejak siang hingga sore. Air yang sangat deras mengalir di sungai Bugisan merupakan kiriman air dari daerah Bandungan. Sehingga menyebabkan aliran Sungai Kali Panjang sangat deras hingga air yang mengalir ke Sungai Bugisan meluap.

“Akibat banjir itu, ada 4 RT di Kelurahan Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang tergenang banjir dengan ketinggian air 30 cm hingga 50 cm. Dalam melakukan pantauan langsung di lokasi genangan air di RT 01,02,03,04 RW06 Kelurahan Lodoyong, dikuti juga Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bapak Bondan Marutohening, Camat Ambarawa Bapak Suharnoto dan Danramil 09 Ambarawa Bapak Kapten Sofyan,” kata AKP Wigiyadi.

Ditambahkan, setelah air surut dilakukan pembersihan sampah maupun kotoran banjir yang lain. Petugas yang terlibat diantaranya dari Polri, TNI, BPBD Kab Semarang, para relawan maupun warga sekitar.

Waspada Cuaca Ekstrim

Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening mengatakan, terkait dengan  banjir, tanah longsor maupun pohon tumbang yang terjadi di wilayah Kabupaten Semarang hendaknya masyarakat harus lebih waspada. Pasalnya, hingga bulan Februari 2022 mendatang sesuai dengan ramalan cuaca BMKG akan terjadi cuaca ekstrim.

“Masyarakat hendaknya lebih waspada karena sekarang hingga bulan Februari 2022 mendatang sesuai dengan ramalan cuaca BMKG akan terjadi cuaca yang ekstrim. Untuk itu, masyarakat dimana pun hendaknya tetap menjaga lingkungannya. Bahkan, jangan terlalu mudah membuang sampah dengan seenaknya atau sembarangan. Terpenting, masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan dan utamanya yang ada di daerah rawan bencana,” pungkas Bondan, usai meninjau langsung banjir di daerah Bugisan, Kel Lodoyong, Kec Ambarawa. ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *