JAKARTA | KopiPagi : Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah sedang mempersiapkan diri untuk menuju ‘partai transformatif dan kolaboratif’, bahkan dengan mengoptimalkan potensi dan sumber daya merupakan salah satu prioritas kerja PKS di Jawa Tengah. Demikian ditegaskan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Tengah DR H Muh Haris, usai mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS di Jakarta kepada koranpagionline.com, Rabu (02/02/2022).
“Dalam mengoptimalkan potensi dan sumber daya yang ada merupakan salah satu prioritas kerja PKS di Jawa Tengah. PKS akan siap hadir sebagai pelayan rakyat ditengah masyarakat dan bergerak bersama untuk melipat gandakan kebaikan. Ini merupakan satu bagian dalam memberikan solusi kepada permasalahan masyarakat. Bahkan, kader PKS didorong untuk selalu inovatif dan kolaboratif dalam setiap kerjanya,” jelas H Muh Haris.
Ditambahkan, seperti anggota PKS yang profesinya petani, maka bisa profesional, inovatif dan bekerja sama dengan kelompok untuk meningkatkan pertanian. Begitu juga untuk profesi yang lain dapat juga melakukannya sesuai dengan profesinya. Intinya, bahwa visi PKS itu hadir dalam setiap aktifitas anggotanya.
Menurut Wakil Walikota Salatiga ini, bahwa menjadi pelayan rakyat itu bagaimana PKS dapat membantu rakyatnya mentransformasikan potensi di sekitarnya untuk kesejahteraan bersama. Dicontohkan, seperti pengembangan potensi pariwisata, pertanian, peternakan di Provinsi Jawa Tengah. Hal ini dapat dilakukan dengan bersinergi antara kelompok dan pejabat publik dari PKS.
“Selama tahun 2021, Provinsi Jawa Tengah tercatat menjadi provinsi dengan ekspor komoditas pertanian terbaik dengan mencatatkan peningkatan. Hal tersebut jelas menjadi bukti bahwa potensi disektor pertanian sangat tinggi, melihat mulai berkurangnya minat pemuda untuk menjadi petani tetapi masih mampu menyumbang kesejahteraan. Begitu juga, potensi pariwisata menjadi daya tarik tersendiri dengan adanya 1.000 destinasi wisata di Jawa Tengah. Dengan dibangunnya tiga bandara baru maka akan semakin mempermudah akses menuju Jawa Tengah seperti Bandara Jenderal Soedirman di Purbalingga, Bandara Ngloram di Blora, serta Bandara YIA yang berbatasan dengan Purworejo dan Magelang,” urainya.
Muh Haris menambahkan bahwa PKS membuka diri untuk berkolaborasi dengan semua pihak, mulai dari kerja sama masyarakat yang ingin gabung bersama di dalam PKS maupun sinergi antar lembaga anak bangsa. Kolaborasi demikian sangat dibutuhkan untuk mentransformasi Jawa Tengah menjadi provinsi yang sejahtera. Dan, siapapun yang ingin bergabung dengan PKS, dibuka pintu selebar lebarnya dan dapat langsung mendaftar.
Hal itu sejalan dengan pesan dari Wakil Presiden RI 2014 – 2019 Muhammad Jusuf Kalla untuk PKS dalam acara Talkshow Rakernas PKS. Pesannya, Laksanakan PKS! Keadilan dan Kesejahteraan. Perjuangkan Keadilan Sejahtera di masyarakat. JK mengatakan dengan keadilan dan kesejahteraan maka negeri akan aman.
“Kalau kita sudah adil dan sejahtera, negeri ini dijamin aman. Bhineka Tunggal Ika atau apapun kita ‘gembor-gemborkan’ namun tidak ada keadilan, tidak ada kesejahteraan, maka semuanya akan bermasalah dengan masyarakat. Tapi kalau tujuan PKS adil dan sejahtera ini dicapai, maka dijamin aman negeri ini,” pungkas JK. ***
Pewarta : Heru Santoso.
