UNGARAN | KopiPagi : Galian pipa tersebut tidak tertutup dengan sempurna dan hanya ditutup menggunakan tanah dan batu-batuan sehingga jika terkena beban berat mudah ambles hingga masuk dalam lubang. Jalan alternatif tersebut, sejak beberapa hari ini ada pekerjaan proyek galian pipa. Akibatnya, tanah berlubang itu terkikis hingga amblas sepanjang 10 meter dengan ketinggian 5 meter.
Lurah Genuk, Kec Ungaran Barat Imam Suisno mengatakan, setelah pihaknya mendapat laporan masyarakat langsung melakukan pengecekan ke lokasi. Diduga longsornya tanah itu akibat galian pipa yang tidak dikembalikan seperti awalnya. Dari kejadian ini, pihaknya akan meminta pertanggung jawaban kepada yang mengerjakan proyek galian itu.
“Galian pipa itu melintasi wilayah Kelurahan Candirejo hingga Kelurahan Bandarjo. Paling tidak ada empat wilayah kelurahan yang terkena galian pipa itu. Jika membahayakan pengguna jalan, maka akan kita tutup jalan tersebut untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan,” tandas Imam S. ***
Pewarta : Heru Santoso.
