Connect with us

REGIONAL

Sambang Apotek’, Kapolsek Tuntang AKP Sri Hartini Berikan Himbauan

Published

on

UNGARAN | KopiPagi : Kapolsek Tuntang AKP Sri Hartini memimpin langsung kegiatan sambang apotek di wilayah Kecamatan Tuntang, kegiatan ini dilaksanakan terkait dengan maraknya pemberitaan tentang bahaya obat sirup untuk anak-anak. Yang dapat menyebabkan penyakit gagal ginjal bahkan dapat menimbulkan korban jiwa.

Kapolsek Tuntang AKP Sri Hartini menjelaskan, bahwa kegiatan sambang apotek  ini selain dalam rangka kunjungan silaturahmi juga sekaligus patroli dialogis kepada apotek yang ada di wilayah Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Langkah ini dilaksanakan menindaklanjuti atensi Kapolres Semarang terkait maraknya pemberitaan timbulnya korban jiwa pada anak-anak akibat penyakit gagal ginjal setelah meminum obat berbentuk sirup.

“Kegiatan sambang apotek ini sekaligus melakukan patroli dialogis di sejumlah apotek. Sejumlah pesan dan himbauan kita sampaikan kepada pihak apotek diantaranya untuk sementara tidak menjual obat anak berbentuk sirup sambil menunggu keputusan resmi dari pemerintah,” ujar AKP Sri Hartini, disela kunjungannya di Apotek ‘Nabila Farma’ di Jalan Raya Tuntang-Bringin, Kec Tuntang, kemarin.

Ditambahkan, apa yang dilaksanakan itu juga sesuai dengan Instruksi Kementrian Kesehatan yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak. SE tersebut ditanda tangani oleh Plt Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Murti Utami pada Selasa 18 Oktober 2022.

“Kami juga menghimbau agar untuk anak-anak diutamakan diberikan obat dalam bentuk puyer. Untuk penarikan obat sirup dari peredaran telah dilakukan oleh pihak produsen obat,” katanya.

Terpisah, Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA membenarkan akan kegiatan yang dilakukan jajaran Polres Semarang. Himbauan dialogis yang diutamakan kepada apotek-apotek sekaligus melaksanakan patroli.

“Kamiberikan himbauan dialogis kepada apotek-apotek disela patroli. Ini dilakukan agar saling bersinergi dan mengantisipasi timbulnya korban jiwa anak-anak khususnya di Kabupaten Semarang,” tandasnya. ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *