Connect with us

PENDIDIKAN & BUDAYA

Dr Uswatun Hasanah SPd MPd : SMKN 1 Bawen Layak Dijadikan Tempat ‘Studi Tiru’

Published

on

UNGARAN | KopiPagi : Parade siswa Kelas X SMK Negeri 1 Bawen Kabupaten Semarang ini dinilainya tidak dilakukan di SMK lain di Provinsi Jawa Tengah, ini menunjukkan sebuah bukti bahwa SMKN 1 Bawen mempunyai karakter tertentu dan menunjukkan sebuah kompetensi yang terukur dan teramati. Demikian ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah Dr Uswatun Hasanah SPd MPd dalam sambutannya.

“Terus terang, ini sebuah prestasi yang luar biasa yang dilakukan dan ditunjukkan SMKN 1 Bawen. Dan ini layak untuk di studi tiru oleh SMK lain di Jawa Tengah. Selain itu, bahwa kompetensi terukur dan teramati telah menunjukkan karakter anak dan sekarang ini yang ditunjukkan anak-anak SMKN 1 Bawen dalam ajang Parade Siswa Kela X SMKN 1 Bawen,” terang Uswatun Hasanah, Doktor lulusan Prodi Pendidikan Bahasa & Sastra Universitas Sebelas Maret Solo.

Kepala Disdikbud Jateng Uswatun Hasanah memberikan hormat kepada peserta parade siswa SMKN 1 Bawen. (Foto Heru Santoso).

Ditambahkan, dalam momentum tertentu di dunia pendidikan itu tidak semuanya harus keluar biaya. Ini sangat penting, karena pendidikan itu bukan hanya tanggung jawab sekolah atau kepala sekolah. Namun, lebih luas menjadi tanggungjawab utama juga adalah orangtua anak atau siswa. Keterlibatan orangtua dalam mendidik anak itu lebih penting, sehingga hal ini harus dapat menjadi kolaborasi untuk mewujudkan sinergitas antara sekolah dan orangtua.

“Melihat prestasi SMKN 1 Bawen ini, kini SMKN 1 Bawen menjadi satu tujuan rujukan sekolah lain untuk mengembangkan sekolah. Bahkan, sekolah atau SMK negeri dari luar Jawa pun dengan jauh-jauh melakukan studi tiru di sekolah ini. Ini adalah sangat luar biasa dan harus dipertahankan. Sekarang ini, SMK Negeri di Provinsi Jawa Tengah ini gratis dan ternyata dengan ‘gebrakan’ ini, SMKN 1 Bawen bisa menunjukkannya kepada publik. Lebih dari itu, SMKN 1 Bawen terus menunjukkan prestasi dan kelebihannya. Ini semua tentunya tidak lepas dari dukungan orangtua siswa, komite sekolah, serta masyarakat.  Pesan saya, apa yang telah dicapainya ini harus dapat dipertahankan. Pasalnya, tanggung jawab pendidikan itu bukan hanya tanggung jawab sekolah saja. Namun, juga menjadi tanggungjawab seluruh orangtua siswa bahkan masyarakat,” tandasnya.

Dr Uswatun Hasanah SPd MPd hadir dalam ‘Parade Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Bawen, Tahun pelajaran 2022/2023’ yang digelar di Lapangan Upacara pada Sabtu (19/11/2022) dan memberikan arahan, dukungan serta dorongan maupun semangat untuk terus berkembang. Tema yang diangkat adalah “Pendidikan Karakter Menjadikan SEMKENSABA (SMK Negeri 1 Bawen) Lebih Tangguh Dalam Menghadapi Era Globalisasi dan Tantangan Abad 21”.

Kepala SMKN 1 Bawen Nana Mulyana memberikan sambutan pembukaan acaraa. (Foto Heru Santoso).

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Bawen Nana Mulyana SP MSi menyatakan, bahwa kegiatan parade siswa ini adalah sebagai sarana pertemuan yang perdana orangtua siswa Kelas X dengan sekolah. Dalam parade ini, anak-anak dikukuhkan untuk dapat menjadi anak-anak yang punya karakter. Secara umum, pihak sekolah ingin mewujudkan anak-anak yang beriman dan bertaqwa serta berkarakter.

Melalui pendekatan pendidikan kerohanian, kami mengajak anak-anak untuk disiplin menjalankan ajaran agamanya masing-masing. Ini semua tidak lepas adanya dorongan dan dukungan dari para orangtua kepada anak-anak. Intinya, tujuan pendidikan itu untuk melahirkan insan penerus bangsa yang beraklak mulia. Sekali lagi, ini dari pendekatan religious yang dilakukan SMKN 1 Bawen. Selain pendekatan kerohanian, juga diterapkan pendekatan kesamaptaan. Disini, anak-anak SMKN 1 Bawen dituntut harus disiplin dalam segla hal. Karena ini merupakan salah satu pendidikan karakter yang diberikan kepada anak-anak atau siswa SMKN 1 Bawen.

“Sekarang ini, kita tunjukkan kepada seluruh orangtua siswa Kelas X SMKN 1 Bawen. Juga, Paguyuban Orangtua, perwakilan dari perusahaan atau industri yang selama ini menjalin kerjasama dengan SMKN 1 Bawen, perwakilan SMP dan MTs di Kabupaten Semarang serta seluruh tamu undangan dan masyarakat. Itu semua adalah saksi kunci akan keberhasilan meraih prestasi ke depannya. Dan sajian atau penampilan dalam parade siswa ini adalah sebagai bentuk penampilan karakter anak/siswa. Kita semua layak untuk bangga akan keberhasilan dan prestasi yang diraih SMKN 1 Bawen,” pungkasnya.

Parade siswa Kelas X SMKN 1 Bawen ini dibuka dengan penampilan anak-anak Tata Boga dari ekstra tari dengan tarian ‘Bungong Jeumpa’ tarian dari Aceh. Selain itu, penampilan Seni Pencak Silat, Pasukan Paskibra ‘Jatayu’, Marching Band, Seni Karawitan dan Gamelan, aneka tarian.

Sebelum mengakhiri acara, sebagai bukti bakti anak telah diterima menjadi keluarga besar SMKN 1 Bawen, anak-anak menyerahkan bingkisan/cinderamata kepada masing-masing orangtuanya. Bahkan, pada bagian acara ini benar-beenar mengharukan karena tidak sedikit orangtua meneteskan air mata setelah melihat penampilan anak-anak saat parade.

Selain para orangtua siswa, nampak hadir perwakilan Kapolsek Bawen Ipda Wita, Danramil Bawen Kapten Noor Rofik, Lurah Bawen, perwakilan Komite Sekolah Slamet Partono dan Ruwanto. Selain itu, Rektor Undaris Ungaran Dr Drs H Hono Sejati SH MHum dan staf serta perwakilan sejumlah perusahaan di Kabupaten Semarang. *Kop.

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *