Connect with us

HIBURAN

Donald Trump Ditahan : Terseret Skandal Seks Aktris Porno, Stormy Daniels

Published

on

NEW YORK | KopiPagi : Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat (AS) ditahan, Selasa (04/04/2023) siang waktu AS. Ini terkait kasus “uang tutup mulut” dalam skandal seks-mya bersama aktris dewasa (porno), Stephanie Clifford alias Stormy Daniels (44), senilai US$ 130.000 (sekitar Rp 1,9 miliar). Kasis ini bermula dari pertemuan mereka di kawasan Danau Tahoe, AS pada Juli 2006 silam, saat Trump menjadi bintang reality show The Apprentice.

Sebelumnya Dewan Juri Pengadilan Manhattan New York telah memutuskan mendakwa pria 76 tahun ini, pada pekan lalu. Dalam sistem hukum AS, juri menentukan bersalah atau tidaknya pihak yang sedang diselidiki, kemudian hakim menentukan hukuman dan vonis sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Penahanan Trump, merujuk sejumlah media salah satunya BBC, terjadi setelah ia menyerahkan diri. Ia ditahan sebelum pengadilan dimulai, di bawah tahanan pihak kepolisian.

Namun demikian, mengutip sejumlah media barat, Trump tidak diborgol. Setelah diproses di gedung pengadilan, Trump terlihat oleh kamera berita TV berjalan melewati lorong menuju ruang sidang.

Setelah duduk di kursi pengadilan, foto pun diambil mantan presiden tersebut. Namun, ketika dakwaan dimulai, kamera tidak lagi diizinkan di ruang sidang, di mana persidangan dilakukan tertutup.

Belum diketahui apakah setelah persidangan penahanan akan dilanjutkan.

Dalam updatenya, mengutip CNN International, sumber mengatakan ada 34 tuduhan yang diajukan kepadanya. Jaksa menuduh Trump menjadi bagian dari rencana melanggar hukum untuk menekan informasi yang dapat merugikan kampanyenya.

Baca: Siapa Stormy Daniels, Wanita Buat Trump Didakwa Kriminal?

“Jaksa menuduh mantan presiden berusaha merusak integritas pemilu 2016 dan merupakan bagian dari rencana yang melanggar hukum untuk menekan informasi negatif,” tulis media AS itu.

Ada pula dakwaan bahwa Trump memalsukan catatan bisnis. Tuduhan ini merujuk penyelidikan jaksa Distrik Manhattan, Alvin Bragg, terhadap pembayaran diam-diam yang dilakukan Trump selama kampanye presiden 2016.

Trump sendiri menyangkal semua kesalahan dan pengacaranya mengatakan bahwa mereka akan berjuang agar dakwaan dibatalkan. Ia secara pribadi mengaku tidak bersalah atas 34 tuduhan kejahatan pemalsuan catatan bisnis di pengadilan setelah mendengar dakwaan terhadapnya.

Trump diketahui hendak mencalonkan diri kembali sebagai kandidat presiden dari Partai Republik untuk tahun 2024. Namun dalam poling, Partai Republik mengatakan Trump harus keluar dari persaingan jika ia didakwa, merujuk jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dirilis Maret.

Trump total memiliki tiga kasus penyelidikan. Ia menghadapi penyelidikan kasus kejahatan di Georgia terkait dengan pemilu AS 2020 dan kasus di Washington terkait serangan para pendukungnya ke gedung Kongres AS, Capitol Hill, pada 6 Januari 2021. (CNBC). *Ist/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *