Connect with us

PERISTIWA

Ditabrak Truk dari Belakang, Pengendara Honda Beat Tewas Seketika

Published

on

KopiPagi | UNGARAN : Jalan Raya Soekarno-Hatta atau tepatnya di dekat kantor Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang kembali memakan korban jiwa akibat kecelakaan antara sepeda motor dengan truk, dalam kecelakaan tersebut seorang tewas seketika di lokasi kejadian, Jumat (05/02/2021) malam sekitar pukul 22.00 wib.

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo melalui Kanit Laka Ipda Setyo W mengatakan, bahwa dalam kecelakaan itu melibatkan dua kendaraan sepeda motor Honda Beat H 3518 AJC deengan truk yang hingga kini belum diketahui identitasnya. Pasalnya, usai menabrak motor korban langsung kabur.

“Korban tewas merupakan pengendara Honda Beat, Pramono Eko Wibowo (36) warga Krajan Atas, Desa Gondoriyo, Kecamatan Jambu, Kab Semarang. Korban tewas akibat tertabrak truk saat kendarai motornya dan akan berbalik arah di U Turn depan kantor Kecamatan Bergas. Sedangkan truk penabrak motor korban, langsung kabur,” kata Ipda Setyo W.

Peristiwa kecelakaan itu berawal saat Honda Beat yang dikendarai korban melaju dari arah Ungaran menuju Bawen. Sampai di lokasi kejadian, korban berpindah jalur dari sisi kiri ke sisi kanan. Diduga saat pindah lajur tersebut, korban lupa memberikan tanda dengan menyalakan lampu sein. Dari arah yang sama, melaju kencaang truk yang belum diketahui identitasnya. Karena jarak dua kendaraan iitu sangat berdekatan, akhirnya truk langsung menabrak motor korban.

“Usai ditabrak truk itu, korban terpental sedangkan truk langsung ngacir kabur. Warga sekitar yang melihat langsung berusaha menolong korban untuk dilarikan ke RS Ken Saras, Bergas, Kab Semarang. Sesampainya di rumah sakit tersebut, ternyata korban sudah tewas. Petugas Satlantas langsung memnghubungi keluarga korban dan malam harinya langsung dibawa pulang ke rumah duka,” katanya.

Sementara itu, beberapa warga sekitar kecelakaan tersebut mengatakan, jika tidak melihat langsung adanya kecelakaan antara Honda Beat dengan truk. Namun saat itu terdengar suara keras benturan benda keras. Setelah di cek di jalan raya, ternyata ada sepeda motor yang tergeletak terpissah dengan pengendaranya. Warga kemudian melaporkannya ke Satlantas Polres Semarang.

“Kami tidak langsung melihat kecelakaan tersebut, namun sejumlah tetangga kami mendengar adanya suara benturan. Setelah kami cek di jalan raya, ternyata ada motor yang tergeletak dijalan dan berjauhan dari pengendaranya. Tidak jauh dari motor itu, terlihat ada seeorang laki-laki yang tergeletak tidak bergerak. Kemudian, ada warga yang melaporkannya ke Satlantas Polres Semarang,” ujar Triyanto (52) dan Joko Lasmono (49), kedua warga yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian.  ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *