UNGARAN | KopiPagi : Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamataan Sumowono, Kabupaten Semarang menyebabkan tanah longsor di daerah Dusun Kaligintung, Desa Duren, Kecamatan Sumowono pada Rabu (09/11/2022), longsoran tanah ini menimpa rumah milik Hadi S (60).
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Seno Wibowo mengatakan, bahwa tanah longsor tersebut akibat dari tingkat curah hujan yang tinggi dalam sepekan ini. Diduga, tanah tersebut tidak kuat menahan beban air yang sangat deras.
“Tanah longsor yang terjadi di Dusun Kaligintung, Desa Duren, Kecamatan Sumowono itu diduga tidak kuat menahan beban air hujan yang cukup deras akhir-akhir ini. Akibat tanah longsor, salah satu rumah warga tertimpa longsoran. Untuk kerugiannya kami belum dapat menyebutkannya. Yang jelas, benar telah terjadi tanah longsor di daerah Desa Duren,” kata Seno Wibowo melalui hubungan telepon kepada koranpagionline.com, Rabu (09/11/2022) malam.
Ditambahkan, untuk melaksanakan evakuasi longsoran tanah yang menutup akses jalan akan dilakukan mulai Kamis (10/11/2022). Pasalnya, jika dilaksanakan pada Rabu (09/11/2022) malam ini sangat tidak mungkin karena keadaan lingkungan sekitar gelap.
Informasi yang dihimpun koranpagionline.com menyebutkan, bahwa akibat bencana tanah longsor di Dusun Kaligintung itu menimpa rumah Hadi S. Longsoran tanah itu menerjang bangunan yang dijadikan tempat usaha serta kandang hewan ternak. Sejumlah pejabat langsung melakukan pengecekan di lokasi bencana. Diantaranya Camat Sumowono, Kapolsek Sumowono, Danramil Sumowono. Selain itu, Kades Duren maupun Babinsa Desa Duren Koptu Wahyono.
“Sebelum terjadi tanah longsor, memang di wilayah Sumowono diguyur hujan deras. Sesaat kemudian mendengar kabar jika ada tanah longsor di Kaligintung dan longsoran tanahnya itu menerjang rumah Pak Hadi S. Kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada Kepala Desa (Kades) Duren, Koramil dan Polsek Sumowono. Serta, dilanjutkan lapor ke BPBD Kab Semarang dan Koramil Sumowono. Untuk menyingkirkan longsoran tanah akan dilaksanakan bersama pada besok pagi (Kamis, 10/11/2022),” terang Yantoo dan Slamet, keduanya warga Duren, Sumowono. *Kop.
Pewarta : Heru Santso
