Connect with us

MARKAS

Dandim 0714/Salatiga Bersama Pj Walikota Salatiga Menutup TMMD Sengkuyung

Published

on

SALATIGA | KopiPagi : Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Ade Pribadi Siregar menutup pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2022 di wilayah Kota Salatiga Jawa Tengah.

Penutupan dilakukan dengan penyerahan dan penandatanganan bersama Naskah Kerja oleh PJ Walikota Salatiga Sinoeng Noegroho Rachmadi kepada Dandim 0714/Salatiga, di Balai RW 09 Perum Griya Dukuh Asri, Warak, Kel Dukuh, Kec Sidomukti, Kota Salatiga, Kamis (09/06/2022).

Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Ade Pribadi Siregar    mengatakan, bahwa TMMD ini merupakan bagian dari program Bakti TNI dalam bentuk operasi bakti yang dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat, instansi terkait, lembaga pemerintah seperti kementerian maupun lembaga pemerintah non kementerian (LPNK).

“Program ini dimaksudkan sebagai pembangunan fisik maupun non fisik serta sebagai wadah untuk melakukan interaksi dan komunikasi sosial. Sehingga terwujud kemanunggalan TNI-Rakyat melalui kekuatan sinergitas yang diperlukan untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan melindungi segeap bangsa dan tumpah darah Indonesia,” kata Letkol Inf Ade Pribadi Siregar.

Ditambahkan, pembangunan untuk sasaran non fisik adalah sosialisasi kepada masyarakat terkait wawasan kebangsaan, bela negara, bahaya narkoba, penyuluhan dan pos binaan terpadu, administrasi kependudukan serta pelayanan terpadu satu pintu. Selain itu, hal yang terpenting dalam TMMD ini adalah menggugah kesadaran masyarakat untuk berbudaya gotong-royong dan berpartisipasi aktif dalam membangun daerahnya sendiri.

Selain itu, meningkatkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara serta kesadaran bela negara dan menumbuhkan kesadaran masyarakat berdisiplin dan tertib hukum dalam rangka meningkatkan stabilitas keamanan.

“Sedangkan, sasaran fisik di wilayah Kota Salatiga telah menyelesaikan betonisasi jalan (panjang 210 m, lebar 3 m, dan tebal 15 cm). Juga, pembangunan jalan beton panjang 75 meter, lebar 2 meter, dan tebal 15 cm,” tandasnya. ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *