PEMATANGSIANTAR | KopiPagi : Operasional Kepatuhan Internal Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pematangsiantar, kembal Razia Insidentil dengan melakukan penggeledahan blok dan kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) guna mencegah peredaran narkoba di dalam lapas, pada Selasa (14/09/2021).
Hal itu disampaikan Kepala Lapas (Kalapas) Rudy Fernando Sianturi melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka.KPLP) Sahat Bangun, Rabu (15/09/2021).
Dalam rilis nya, Kalapas Rdudy Fernando menyampaikan, bahwa Lapas kelas IIA Pematangsiantar akan terus berbenah dalam hal pengamanan dan deteksi dini gangguan keamanan dan pencegahan peredaran narkoba didalam Lapas.
“Lapas Kelas IIA Pematang Siantar kembali menggelar razia Insidentil di Blok AA kamar 5, Blok BB kamar 7 dan blok Ambarita kamar 21,’ kata Rudy Fernando.
Adapun hasil yang di temukan, yaitu: 1 unit HP, 3 buah headset, charger, beberapa mancis , 1 unit musik box kecil dan tidak ditemukan adanya Narkoba, ungkap Rudy Fernando.
Barang bukti yg di temukan akan di data dan dimusnahkan dengan cara di bakar.
“Ini merupakan komitmen dan ia ibukeseriusan Lapas Kelas IIA Pematang Siantar dalam memerangi dugaan peredaran Narkoba di dalam Lapas. Dan juga sebagai deteksi dini adanya gangguan keamanan dan ketertiban,” tegas Rudy Fernqndo.
Razia insidentil ini, juga memeriksa tralis dan tembok guna mencegah pelarian.
“Saya tidak akan pernah lelah menyampaikan kepada seluruh jajaran pengamanan agar meningkatkan intensitas kontrol keliling atau TrolLing dan mengawasi setiap kegiatan WBP sebagai bentuk pencegahan dan deteksi dini dan menekan gangguan Kamtib di dalam lapas.
Sebab jika Lapas aman dari gangguan keamanan dan ketertiban, maka proses pembinaan pun akan berjalan dengan baik,” ungkap Rudy Fernando. ***
Editor : Nilson Pakpahan
