Connect with us

HUKRIM

Buntut Laka JLS Tewaskan Anggota Polsek Argomulyo : Sopir Truk Masuk DPO

Published

on

SALATIGA | KopiPagi : Kasus kecelakaan karambol yang diakibatkan truk tronton muatan makanan ringan melaju dari arah Solo menuju Semarang mengalami rem blong di daerah Jalur Lingkar Selatan (JLS) Salatiga pada Senin (29/11/2021) lalu dan mengakibatkan seorang anggota Polsek Argomulyo tewas.

Sampai sekarang petugas Satlantas Polres Salatiga dengan dibantu unit satuan lain masih memburu Maryono, sopir truk warga Purwokerto Barat, Kab Banyumas.

“Sejak kejadian kecelakaan karambol di JLS itu dan menewaskan seorang anggota Polsek Argomulyo Polres Salatiga, sopir truk tronton nopol W 9847 UY belum juga menyerahkan diri. Bahkan, sejak 22 Desember 2021 sudah kita tetapkan atau masukkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang). Sebelumnya, petugas telah melakukan pencarian hingga mendatangi rumahnya di Purwokerto Barat maupun mengirimkan surat panggilan hingga dua kali. Namun, hingga sekarang belum juga menyerahkan diri,” jelas AKBP Indra Mardiana didampingi Kasat Lantas AKP Arfian Riski DW dalam konferensi pers akhir tahun 2021 di Pendopo Polres Salatiga, Jumat (31/12/2021).

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut itu melibatkan dua truk, dua mobil Suzuki Karimun yang salah satunya dikendarai almarhum Bripka YM (anggota Polsek Argomulyo) warga Demakan, Kec Banyubiru, Kab Semarang yang akhirnya meninggal dunia dalam kecelakaan itu. Serta satu mobil sedan Timor dengan pengemudi Harsono warga Barukan, Kec Tengaran, Kab Semarang yang saat itu mengalami luka-luka.

Dalam kecelakaan tersebut, truk tronton yang penuh muatan makanan ringan itu melaju kencang dari arah Solo menuju Semarang. Memasuki daerah depan SPBU Gamol, truk mengalami rem blong. Lalu, pengemudi truk membanting kemudi ke kanan hingga truk melompati median jalan. Dari arah berlawanan melaju lima mobil yang langsung menjadi sasaran tabrakan. Dalam kecelakaan itu satu orang meninggal dunia yaitu Bripka YM yang mengemudikan mobil Suzuki Karimun nopol H 8302 NB.

“Kami tegaskan, lebih baik sopir truk tronton itu menyerahkan diri secepatnya. Dan kami menitip pesan kepada masyarakat, jika mengetahui keberadaan Maryono (sopir truk) itu, agar dapat memberitahukan atau melaporkan ke pihak kepolisian, tandasnya. ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *